You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

Thirty Four

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Derap langkah kaki Heeseung terdengar menggema di koridor rumah sakit malam itu. Berisik? Memang!

Tapi Heeseung tak peduli. Intinya ia hanya ingin mendengar langsung pernyataan dokter Christopher seperti yang dikatakan Jay tadi. Heeseung benar-benar ingin mendengar langsung.

Tangannya tak berhenti bergetar ketika ia membuka gagang pintu ruangan sang dokter. Dilihatnya dokter Christopher sedang bersiap pulang.

“Hyung...” panggilnya.

Dokter Christopher menoleh, “Ohh! Kau! Selamat ya—”

“Tolong...katakan padaku kalau itu benar! Kumohon!” potong Heeseung.

“Sekali lagi. Aku benar-benar ingin mendengarnya dari hyung langsung!” mohon Heeseung.

Dokter Christopher tersenyum dan mengangguk, “Benar! Aku sudah menyampaikannya pada Jay tadi. Tapi mungkin kau terlalu senang dan tidak percaya, aku paham itu.”

“Aku bisa bilang mungkin saja Sunghoon dan bayi kalian selamat adalah karena, ternyata infeksi pada paru-paru Sunghoon bisa di operasi agar tidak segera menyebar. Meski daya tahan tubuh Sunghoon tergolong lemah, dinding rahim yang tercipta ternyata kuat, mungkin memang seperti ini jika yang mengalami hal ini adalah laki-laki.”

“Hanya saja...kau benar-benar harus bisa menjaga Sunghoon. Setelah operasi, kemungkinan daya tahan tubuh Sunghoon akan melemah beberapa saat. Apapun yang berhubungan dengannya harus bersih dan steril. Harus selalu ada orang disisinya, bahkan hanya sekedar saat dia ke kamar mandi. Jangan biarkan Sunghoon naik turun tangga, jangan biarkan Sunghoon melakukan pekerjaan apapun yang mengeluarkan tenaga. Intinya adalah apakah kau bisa memberikan seluruh waktumu untuk menjaganya?”

Heeseung mengangguk semangat, air matanya ikut luruh, “Pasti!! Aku akan memberikan seluruh waktuku untuk Sunghoon!”

“Ini hanya tentang baik buruknya daya tahan tubuh Sunghoon akibat operasi ilegal yang dialaminya saat kecil. Masih beruntung ia bisa bertahan sampai detik ini! Jangan pernah kau sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan padamu. Untuk kedepannya aku juga akan mencoba mencari donor yang cocok untuk Sunghoon—satu persatu dari organnya yang telah diambil di masa lalu. Kau jangan khawatir, intinya kau harus selalu berdoa dan menjaga Sunghoon sepenuhnya.”

Heeseung menggenggam kedua tangannya sendiri.

“Mungkin nanti aku akan mengabarkan langkah selanjutnya agar Sunghoon tetap bisa beraktivitas. Operasi akan dilakukan hari senin jam 8 pagi, jika tidak infeksi itu akan segera menyebar bahkan sampai ke janinnya. Jadi kami harus melakukan tindakan cepat.”

Heeseung, “Berapa persentase keselamatan Sunghoon dan bayiku?”

Dokter Christopher terdiam.

“Kami semua akan mengusahakan yang terbaik.” jawabnya kemudian.

Heeseung tidak puas, “Aku bertanya berapa persentase keselamatannya!?”

Dokter muda itu hanya bisa menghela nafas mendengar pemuda Lee dihadapannya sedang mendesak dirinya.

“Dibawah 50 persen.”

...

Hari ini hari Sabtu. Heeseung mengajak Sunghoon keluar di taman rumah sakit. Menikmati udara segar sembari melihat pasien lain sedang bercanda ria dengan keluarga mereka masing-masing.