You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon🥀
“Hoon..ayolah,gue laper. Sorry kalo tadi kasar.”
Saat ini dua pemuda itu sedang bergelung diatas kasur milik Sunghoon. Tentunya setelah mereka melakukan praktek biologi seperti yang dikatakan Heeseung tadi.
Iya! Mereka melakukan sex lagi. Itu juga atas rengekan Heeseung.
Sunghoon sendiri masih mencoba menenangkan dirinya. Ia masih terisak kecil karena demi apapun, rasanya masih sangat sakit ketika ia berhubungan badan lagi dengan Heeseung.
“Aku...hikss—aku udah bilang nggak mau tadi. Besok—hikss—besok masih sekolah,terus besok ada jam informatika,harus ke lab komputer dilantai 3 juga.” rintih Sunghoon.
Ini sistemnya lama-lama jadi kayak mapel di Indonesia ya anjirr —author.
Aahh! Heeseung jadi merasa bersalah. Ia menubrukkan wajahnya di punggung telanjang Sunghoon. Mengusakkan hidungnya disana dan mengecupi punggung telanjang itu dengan lembut.
“Iya maaf,sayang...aku salah. Kalo nggak kuat naik tangga, nanti aku gendong aja deh, tapi jangan ngambek dong. Sunghoon...pliss,masak yok,aku laper.” rengek Heeseung.
Sunghoon mengusap air matanya,tapi tiba-tiba tangannya berhenti. Ia berbalik ke arah Heeseung dengan cepat.
“Ehh!! Tadi kamu ngomong gimana?” tanya Sunghoon.
Heeseung sendiri terlonjak ketika tiba-tiba Sunghoon berbalik, “Hm? Ngomong gimana? Maksudnya?” ia malah balik bertanya.
Sunghoon, “Isshh! Tadi Heeseung. Kamu ngomongnya beda.”
“Ha? Beda gimana sih,Hoon?” Heeseung semakin bingung.
Sunghoon mengerucutkan bibirnya, “Tadi kamu ngomong pake aku-kamu!! Bukan lo-gue!!” pekik pemuda Park itu dengan berbinar.
Heeseung terdiam sebentar,hah? Jadi hanya itu yang dipermasalahkan Sunghoon? Astaga!
“Ampun,Hoon...gue kirain apaan.” jawab Heeseung.
Sunghoon yang tadinya tampak berbinar tiba-tiba berubah menjadi murung lagi. Ternyata Heeseung tetaplah Heeseung.
“Loh? Wajah lo kenapa?” tanya Heeseung.
Sunghoon, “Hee...itu...aku boleh minta nggak—kalo waktu ngomong sama aku, kamu pakenya kata aku-kamu kayak tadi? Ak—aku nggak maksa kok,cuma sesekali aja, boleh nggak?” pintanya hati-hati.
“Hm? Boleh kok...ingetin aja kalo aku tiba-tiba ngomong lo-gue.” tidak disangka Heeseung langsung setuju.
“Beneran!?” tanya Sunghoon berbinar, mencoba meyakinkan diri atas jawaban pemuda Lee itu.
Heeseung mengusap kepala Sunghoon dengan pelan, “Heem, everything you want, yang penting bisa bikin kamu senyum, sekalipun kamu minta matahari nanti aku ambilin.”
“Ya ampun...enggak!” panik Sunghoon tiba-tiba.
Wajah Sunghoon yang seperti ini juga akan menjadi kesukaan Heeseung. Pemuda Lee itu merengkuh tubuh telanjang Sunghoon dan ia mulai menciumi bibir Sunghoon berkali-kali,hanya sebuah kecupan bukan lumatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]
FanfictionDendam yang berlebihan pada seseorang itu sama dengan fase dimana kau mulai menaruh atensimu ke orang tersebut. Berhati-hatilah, karena secara tidak sadar sebenarnya kau sudah jatuh kepada orang tersebut. Dan sekarang Lee Heeseung tengah memasuki fa...