You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

Eighteen

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Time Skip~ 2 minggu kemudian

Untuk pertama kalinya dalam 2 bulan terakhir ini, Heeseung kembali makan malam dengan keluarga besarnya. Yaitu keluarga Lee.

Suasana sangat sepi dan kaku. Seiring dengan berjalannya hubungannya bersama Sunghoon, Heeseung mulai menyukai makan malam dengan suasana yang hangat dan banyak obrolan.

Tapi saat ini entah kenapa,Lee Taehyung, ayahnya itu meminta ia untuk pulang setelah selama ini ia sering menginap di tempat Sunghoon tanpa ketahuan.

Sebenarnya Heeseung memiliki apartemen sendiri, apartemen itu berada dikawasan elite di dekat sebuah universitas. Selama ini,jika tidak pulang ke mansion, Heeseung akan bilang jika ia menginap di apartemen, padahal ia berada di rumah Sunghoon.

Tacckk!

Suara garpu dan sendok yang diletakkan oleh sang kepala keluarga Lee,mendadak langsung menjadi pusat perhatian.

“Lee Heeseung.” panggil Taehyung.

“Hm?” jawab Heeseung yang masih mencoba santai dan menikmati makanan.

“Setelah ini kau lulus,kau akan kuliah dimana? Kau juga harus memikirkan nasib keluarga Lee kedepannya. Dad sarankan kau mengambil jurusan manajemen bisnis agar kau bisa melanjutkan perusahaan keluarga kita.” ujar Taehyung.

Heeseung pelan-pelan berdecak. Ck! Pembicaraan ini sangat formal dan mengesalkan!

“Entahlah aku belum memikirkannya. Tapi aku ingin mengambil jurusan penerbangan atau ilmu komunikasi.” jawab Heeseung.

Dan jawaban itu berhasil membuat seluruh keluarga Lee berhenti makan.

Lee Sunny—Nenek Heeseung—mengerutkan dahinya, “Kenapa jurusan yang kau inginkan tidak ada hubungannya dengan perusahaan keluarga kita?”

Heeseung menggedikkan bahunya, “Aku ingin saja.” dan menjawab pertanyaan itu dengan acuh.

Braakk!

“Lee Heeseung! Jaga nada bicaramu! Kau pikir ini topik yang main-main? Ini menyangkut masa depan mu! Masa depan seluruh keluarga Lee! Jika kau tidak meneruskan perusahaan keluarga, lalu siapa yang kau harapkan untuk meneruskannya!?” bentak Taehyung.

Heeseung tetap memasang wajah datar. Sepertinya Lee Taehyung lupa bahwa Heeseung memiliki sikap keras kepala seperti dirinya.

“Jawab Lee!” bentak Taehyung semakin marah.

Heeseung, “Kalau dad lupa,semua yang ada di ruangan ini juga bermarga Lee.”

Hal itu benar-benar membuat kesabaran Taehyung menipis. Ia melempar gelas keramik yang ada disebelahnya hingga hancur lebur.

“Aku tidak tertarik melanjutkan perusahaan. Itu bukan keinginanku sama sekali. Daripada kalian memaksa ku untuk memegang kendali perusahaan,lalu suatu saat kinerjaku tidak sesuai ekspektasi kalian, perlahan tapi pasti, perusahaan keluarga Lee akan hancur ditanganku.” lanjut Heeseung masih tetap membantah.

Seluruh orang yang ada disana syok mendengar perkataan Heeseung. Selama ini Heeseung sudah belajar bagaimana 'bermain' saham,dan anak itu tidak pernah menunjukkan ketidaktertarikannya pada bidang bisnis, dalam artian Heeseung tidak pernah mengeluh ketika ia dicekoki dengan teori-teori kepimpinan dalam perusahaan. Tapi sekarang apa? Dengan gamblang Heeseung mengatakan ia tidak tertarik melanjutkan perusahaan? Sudah gila anak ini!