You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon🥀
⚠️Lots of harsh words⚠️
Hari Minggu tiba. Sunghoon sudah bangun sejak pagi dan membersihkan rumahnya. Yahh, meskipun kecil setidaknya bersih itu akan lebih baik.
Masih pukul 6 waktu setempat,dan Sunghoon terlihat sedang menyapu halaman kecil rumahnya,ia juga mencabut beberapa rumput liar yang terlihat.
Ia melihat jam di ponselnya, “Masih lama sampai nanti pukul 10.”
Ya, karena kemarin Karina dan Ryujin mengatakan ada acara keluarga terlebih dahulu, akhirnya mereka sepakat memundurkan jam kerja kelompok menjadi jam 10.
Sunghoon kembali menaruh ponselnya dan memutar musik cukup untuk didengarnya saja.
🎵I'm on the Next Level Yeah
Jeolttaejeok rureul jikyeo
Nae soneul nochi mara
Gyeolsogeun naye mugi
Gwangyaro georeoga
Ara ne Home ground
Wihyeobe masseoseo
Jekkyeora jekkyeora jekkyeora🎵Ia ikut bergumam kecil dan tangannya ikut menarikan gerakan dari salah satu girlgroup kpop tersebut. Ia menggelengkan kepalanya sedikit dan tersenyum ringan, menyadari ia sedikit konyol menirukan gerakan itu.
“Aneh banget lo joget kayak gitu!”
Suara tiba-tiba yang ada di belakangnya sontak membuatnya menjatuhkan sapu lidi yang tengah dipegangnya.
“Heeseung?” gumamnya ketika berbalik.
Sedangkan Heeseung hanya berdecak lalu melewati Sunghoon yang masih terdiam. Ia melangkahkan kakinya ke teras pemuda Park itu dan duduk disalah satu kursi disana.
Sunghoon masih menatap Heeseung terkejut. Pemuda Lee itu sudah rapi dengan pakaian casualnya dan tampak segar. Sedangkan dirinya? Bahkan mandi saja belum.
“Ma—maaf.. bukankah pukul 10 nanti?” tanya Sunghoon.
Sungguh,ia sungkan melihat Heeseung disini dengan kondisi rumahnya—yang menurut Sunghoon—masih acak-acakan.
“Nggak boleh?” Heeseung bertanya kembali.
Sunghoon hanya menundukkan kepala lalu menggeleng dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
Mata abu-abu milik Heeseung terus mengikuti pergerakan Sunghoon yang cukup kaku ketika menyapu.
Tidak! Bukannya Sunghoon tidak bisa menyapu,tapi karena ada sesosok manusia lain di rumahnya dan sedang menatapnya, itulah yang membuat pergerakannya menjadi kaku.
“Mana kacamata lo?” tanya Heeseung tiba-tiba.
Sunghoon terdiam sebentar, “Aku..sudah tidak memakai kacamata. Jaemin hyung memberiku lensa mata.” jawabnya kemudian.
Setelah itu tak ada pembicaraan,hanya alunan musik dari ponsel Sunghoon juga beberapa kendaraan yang mulai lewat yang menjadi background pengisi keheningan diantara keduanya.
Setelah selesai dapat Heeseung lihat, Sunghoon berjongkok di sisi pojok pekarangan rumahnya dan dengan rajin memilah sampah plastik juga sampah dedaunan atau rerumputan yang terkumpul.
Setelahnya ia memisah sampah plastik kedalam sebuah plastik lain dan memasukkannya ke tempat sampah. Sedangkan sampah dedaunan ia kubur di dalam tanah.
Heeseung TANPA SADAR tersenyum kecil melihat Sunghoon yang mengusap peluh di dahinya.
“Astaga! Maafkan aku. Kau—ingin minum sesuatu? Sungguh aku minta maaf,aku tiba-tiba lupa kau masih disini.” gumam Sunghoon takut.
“Kopi susu.” ujar Heeseung dan bangkit menuju ke dalam rumah Sunghoon,bahkan sebelum Sunghoon sendiri masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]
FanfictionDendam yang berlebihan pada seseorang itu sama dengan fase dimana kau mulai menaruh atensimu ke orang tersebut. Berhati-hatilah, karena secara tidak sadar sebenarnya kau sudah jatuh kepada orang tersebut. Dan sekarang Lee Heeseung tengah memasuki fa...