You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon🥀
Canggung
Itu yang terjadi sejak 30 menit lalu akibat perkataan Heeseung yang tiba-tiba.
Sungguh! Apa-apaan situasi ini!? Kenapa juga Heeseung merasa canggung pada Sunghoon?
"Sudah hampir pu—pukul 3,kau.."
"Mau ngusir gue lo?" sela Heeseung kasar. Matanya menatap tajam ke arah Sunghoon yang lagi-lagi menunduk.
"Bu—bukan...tapi..itu..maaf,aku mengantuk." lirih Sunghoon.
Ah!
Heeseung hanya melirik tajam ke arah Sunghoon,disana terlihat mata Sunghoon mulai berair dan ia mencoba menahan kantuk sejak tadi.
Oh benar juga!
"Mana kamar lo!?" tanya Heeseung tiba-tiba.
Sunghoon mendongak,menatap terkejut ke arah Heeseung, "Maaf? Ada apa?"
"Tckk! Mana kamar lo? Gue ngantuk! Pengen tidur!" ujarnya kasar dan berdiri bangkit meninggalkan Sunghoon.
Heeseung melirik ke kanan dan ke kiri, terdapat dua pintu di masing-masing sisi.
"Kau tidur disini?" tanya Sunghoon pelan,untung saja Heeseung masih dengar.
"Gaboleh?" ia bertanya balik,dan Sunghoon hanya menggeleng sungkan.
Tak lama, Sunghoon membuka sebuah pintu disisi kiri dan tampaklah sebuah ruangan kecil yang ditata cukup rapi.
"I—ini kamarku." ujarnya pelan sekali,nyaris bergumam.
"Lumayan...gue tidur disini,dan lo..." ucapan Heeseung menggantung sembari ia merebahkan tubuhnya di kasur Sunghoon. Memang tidak senyaman kamar mewahnya,tapi entahlah, Heeseung merasa betah-betah saja disini.
"Lo dilantai!"
"Ha?"
๑๑๑๑๑
Malam menjelang pagi berlalu, sekarang sudah pukul 4 keduanya masih bisa tidur sampai nanti pukul 6 atau 7 jika mau, karena sekolah mereka masuk pukul 8. Heeseung termasuk orang yang peka dengan suara sekecil apapun,entah memang indra pendengarannya tajam atau instingnya yang kuat.
Matanya terbuka,bertepatan dengan itu kepala Sunghoon terantuk ke kaki nakas di dekat ranjang. Ia mengernyit melihat Sunghoon seperti tak merasakan apapun.
"Kebo banget ternyata!" gumamnya lalu menutup mata lagi.
Namun sejenak kemudian ia kembali membuka mata,kali ini ia melihat Sunghoon yang tampak gelisah.
"Haahhh..hahhh...bunda! Bunda tolong hoonie bun! Sakit..jangan tarik rambut hoonie! Bunda! Bunda tolong hoonie!" Sunghoon berteriak-teriak tidak jelas, tubuhnya meronta dan kepalanya terbentur ke kaki nakas berulang kali.
"Park Sunghoon! Hoy! Park Sunghoon!" teriak Heeseung.
Namun semakin lama Sunghoon semakin tidak terkendali,ia meronta dan meraung keras,air matanya mulai menetes. Heeseung baru sadar bahwa ada sebuah luka sayatan di leher putih milik Sunghoon, mungkin pencuri tadi sudah sempat melukai Sunghoon.
"Park Sunghoon! Ssstttt!! Heyy...Diem!" Heeseung akhirnya turun ranjang dan mencoba menepuk-nepuk pipi Sunghoon.
Pipi itu terasa panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]
FanfictionDendam yang berlebihan pada seseorang itu sama dengan fase dimana kau mulai menaruh atensimu ke orang tersebut. Berhati-hatilah, karena secara tidak sadar sebenarnya kau sudah jatuh kepada orang tersebut. Dan sekarang Lee Heeseung tengah memasuki fa...