You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

Twenty One

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

‼️ Warning! Tolong dibaca pelan-pelan, terutama dibagian Flashback‼️

Keduanya sudah sampai di rumah Sunghoon pada malam hari.

"Hoon, laper. Tadi kamu masak apa?" tanya Heeseung sembari melepas sepatunya.

Sunghoon, "Aku cuma masak Fettuccine Carbonara seporsi tadi. Tapi masih ada kok adonannya,mau aku buatin?" tanyanya kemudian dan dibalas anggukan kecil oleh Heeseung.

Sunghoon pergi ke dapur dan kembali memasak seporsi Fettuccine Carbonara seperti yang ia makan pagi hari tadi. Tangannya dengan cekatan mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan.

Saat sedang sibuk kesana-kemari untuk mengambil bahan,ia tak sengaja melihat Heeseung terduduk di kursi panjang di ruang tamu rumahnya. Pemuda Lee itu terlihat menutup mata dan banyak menghela nafas.

Perasaan tidak nyaman mulai mengganggu relung hati Sunghoon lagi.

Masalah Heeseung sangat berat. Tapi Heeseung berani menanggung semua masalah dipundaknya sendiri. Tidak pernah Sunghoon kira bahwa Heeseung adalah sosok yang seberani itu untuk menghadapi masalahnya.

Ya, Sunghoon sudah tahu masalah keluarga utama Lee dengan Heeseung.

Tadi mereka sempat singgah disebuah ladang rumput yang luas juga sepi dan berniat untuk berdiam disana. Namun akhirnya Heeseung memutuskan untuk bercerita jujur tentang apa yang terjadi di keluarganya tadi. Sekaligus ingin mencari jalan keluar.

Flashback on

"...."

"Aku harus gimana,Hoon?" tanya Heeseung.

Sunghoon sendiri-terdiam. Mendengar detail cerita dari Heeseung, entah kenapa ada sekelumit perasaan sakit hati yang hinggap di dadanya.

Sesak rasanya mendengar perkataan keluarga Heeseung tentang dirinya.

Tapi memang benar! Dia LAKI-LAKI! Dia tidak akan bisa memberikan anak pada Heeseung nanti! Terlebih dia anak pembunuh nyonya Lee terdahulu!

"Sunghoon?" panggil Heeseung.

Sunghoon tetap diam dan menunduk. Oke! Heeseung akhirnya sadar bahwa ia salah karena menceritakan masalahnya dengan keluarga Lee! SALAH BESAR! ia yakin Sunghoon akan menangis sebentar lagi!

Lagipula siapa yang tidak sedih dan sakit hati mendapatkan perkataan seperti itu? Bahkan tadi Heeseung juga merasa tidak suka dan sakit hati ketika Sunghoon dikatai anak pembunuh dan tidak bisa memberikan keluarga Lee seorang keturunan.

Seketika ingatan dimasa lalu, dimana setiap harinya Sunghoon harus menerima cemoohan 'anak pembunuh' langsung merasuki pikiran Heeseung. Ia akhirnya tahu apa yang dirasakan Sunghoon ketika mendapat kata-kata seperti itu. Bahkan selama bertahun-tahun. Itu sangat menyakitkan!

"Sunghoon...sayang, hey! Aku minta maaf. Harusnya aku nggak usah cerita ya tadi? Maaf!" sesal Heeseung.

Dan benar saja, Sunghoon sejak tadi menunduk ternyata dipinggiran matanya sudah ada setitik air mata. Ya Tuhan! Heeseung ingin sekali membenturkan kepalanya sendiri sampai hancur karena membuat Sunghoon menangis dan sakit hati.