You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

Ten

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Entah sudah berapa kali Heeseung menolehkan kepalanya ke arah sampingnya. Tepat dimana bangku Sunghoon berada.

Hingga bel masuk berbunyi, Sunghoon tetap tidak datang, lagi.

“Lah? Si Sunghoon gak masuk lagi?” tanya Jake namun Heeseung hanya diam.

Sudah terlewat 3 hari sejak kejadian dimana ia menjamah tubuh si pemuda Park untuk pertama kalinya.

Sehari setelah kejadian itu,ia tidak bertemu Sunghoon disekolah. Sunghoon tidak masuk dengan alasan sakit. Heeseung juga tidak berniat menemui Sunghoon dulu.

Hari kedua,tetap sama. Sunghoon tidak ada di sekolah. Ketika waktu pulang, Heeseung mendatangi rumah milik si pemuda Park itu. Namun rumah itu terkunci dari luar dan tidak ada siapapun di dalamnya.

Hari ini, tepat hari ketiga, Heeseung entah kenapa berharap bisa bertemu Sunghoon,namun masih sama. Sunghoon tidak masuk sekolah.

“Sunghoon kemana sih? Udah 3 hari nggak masuk,nggak biasanya dia kayak gini!” bingung Ryujin.

Karina pun sama, Mereka adalah orang-orang terakhir yang bersama Sunghoon sebelum Sunghoon tiba-tiba tidak masuk sekolah.

“Miss! Saya izin ke toilet!” ujar Heeseung pada guru bahasa Inggris hari itu.

Ia berlari kecil menuju salah satu bilik kamar mandi,dan mengeluarkan ponselnya.

Ia membuka kontak Sunghoon yang awalnya ia namai dengan kata-kata "Bitc*hoon" dan entah kenapa ia rasa itu tidak enak dilihat.

You've changed this contact
from Bitc*hoon to Sunghoon Park

Sunghoon Park

Yesterday

Lo dimana?
Ngapain nggak masuk?

Today

Park Sunghoon!
Lo ngapain gak masuk?
Ngehindar dari gue lo?
Bangsat!

Awas aja sampe besok
lo gak masuk,
Gue gak bakal segan-segan
nyebarin video waktu kita
di rumah lo!

Off

Heeseung mengusak rambutnya dengan kasar. Ia akhirnya mengeluarkan sekotak rokok dari saku celananya.

Fyi! Tidak banyak yang tahu memang bahwa Heeseung adalah seorang perokok. Ia mulai merokok tepat di kelas 2 SHS bersamaan ketika Sunghoon menghilang tiba-tiba dan ternyata si pemuda Park itu dirawat di rumah sakit akibat dari pembullyan yang ia terima.

Heeseung merasa deja vu ketika menghembuskan asap rokok di mulutnya. Ia berada dalam kondisi seperti ini lagi-lagi dikarenakan seseorang yang sama.

Tangan kirinya menggeser layar ponselnya berharap ada sebuah notifikasi pesan yang masuk,namun nihil. Tidak ada tanda-tanda online dari kontak Sunghoon.

Jika ditanya, apakah benar Heeseung mempunyai video ketika dirinya dan Sunghoon hampir melakukan sex waktu itu? Jawabannya tidak!

Heeseung hanya mengancam Sunghoon karena ia tahu Sunghoon adalah seseorang yang mudah panik dan merasa bersalah. Bisa jadi jika ia mengetik seperti itu pada Sunghoon, keesokan harinya Sunghoon masuk sekolah.