🍂Forty Eight

1.6K 168 31
                                    

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Heeseung nyaris pingsan tadi, setelah ia membaca surat pernyataan yang ia temukan di dalam map merah Sunghoon.

“Hee...lo udah baikan?” tanya Jake.

Kedua pasangan itu masih menetap di apartemen Heeseung hingga larut malam.

Heeseung yang baru saja menenangkan dirinya hanya mengangguk kosong. Ia meraba bagian perutnya, dibagian kanan bawah.

Jay, “Lo—nggak tau sama sekali tentang ini?” tanyanya pelan.

Heeseung menggeleng.

“Emang nggak ada bekasnya? Bekas kayak di dada Sunghoon waktu itu.” Jake menimpali.

Heeseung kembali menggeleng.

Jay, “Kok aneh...” gumamnya.

Heeseung, “Kenapa harus Sunghoon?”

Kedua pasangan itu spontan menatap Heeseung yang berbicara dengan tatapan kosong dan kecewa.

“Ke—kenapa...gue...Sunghoon? Kenapa?” racaunya.

Jake mendekati lelaki itu, ia menepuk bahu Heeseung, “Hee...udah. Lo tenang dulu, ok? Jangan lupa sama tujuan lo buat nyari Sunghoon. Jangan sampe lo tiba-tiba pengen bundir lagi. Please gue mohon, jangan.”

Jake melanjutkan, “Ini bukan salah lo, karena bahkan lo sendiri gak tau apa-apa tentang donor itu. Kalo lo yakin Sunghoon belom meninggal, lo harus semangat nyari dia, terus lo bisa minta penjelasan dari dia tentang donor ini.”

Jay menyahuti, “Anggep aja ini titipan Sunghoon yang harus lo jaga baik-baik.”

Heeseung mendongak. Ada secercah cahaya di mata kelabu lelaki itu. Air matanya menetes.

Kenapa? Kenapa bahkan ia tidak tahu bahwa selama ini ia hidup dengan organ istrinya sendiri?

Lalu saat itu ia dengan panik ingin menyalahkan takdir atas apa yang terjadi pada Sunghoon ketika lelaki itu dinyatakan hamil. Padahal ia sendiri—orang yang telah membuat Sunghoon memiliki keadaan yang begitu lemah.

Heeseung mengusap air matanya. Mungkin Jay benar, ini adalah titipan Sunghoon yang harus ia jaga sepenuh hati. Yang artinya ia harus tetap hidup.

Entah benar atau tidak Sunghoon masih hidup, ia tidak akan berhenti mencari istrinya itu.

Jay melihat dokumen donor ginjal tadi, “Bentar deh, ini cuma ada donor ginjal doang. Sunghoon waktu itu kena donor katup jantung sama paru-paru juga. Terus itu dua organ lainnya kemana?” bingungnya.

Heeseung ikut terdiam. Sumpah demi apapun tak ada bekas jahitan ditubuhnya! Sehingga selama ini juga ia tidak tahu bahwa ia telah menerima ginjal milik Sunghoon. Lagipula untuk apa ia menerima donor ginjal dulu? Apa di masa kecilnya dulu ia sakit parah?

Jake melirik Heeseung yang masih terdiam lemas, “Kenapa kita gak pake badannya Heeseung aja buat selidikin masalah operasi Sunghoon itu!?”

You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang