You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

Thirty

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Sorry gess kepencet publish! —author :)

Keesokan harinya.

Heeseung, Jay dan Jake memilih untuk tidak masuk sekolah bersama-sama. Mereka semalaman juga tidur di ruang rawat Sunghoon.

“Hoon, laper gak? Gue mau ke kantin rumah sakit nih.” tawar Jay.

Sunghoon menggeleng pelan awalnya. Namun kemudian ia memekik memanggil Jay.

“Jay! Euhh—maaf...itu, aku mau susu pisang.” ujarnya.

Jay menaikkan alisnya dan mengangguk, “Oke, bentar!”

Setelahnya Jay pergi dari ruang rawat itu, tersisa Sunghoon,Jake dan Heeseung.

“Hee... kemarin, sebenernya aku kenapa?”

Astaga! Kenapa Sunghoon masih ingat sih!? Ini dia harus menjawab apa?

Heeseung melirik Jake dan dibalas gelengan tidak tahu.

“Jake? Kamu tau aku kenapa?” kali ini giliran tubuh Jake yang menegang.

Ya sudahlah, Heeseung tak punya pilihan lain selain jujur. Suatu saat Sunghoon juga akan tahu sendiri.

“Hoon...kalo aku bilang kamu berhasil ngewujudin impian aku, gimana?” tanya Heeseung.

Sunghoon mengernyit dalam, “Impian? Maksudnya?”

Heeseung mendekat ke arah sang pujaan hati, satu tangannya terulur menyentuh perut Sunghoon, “Disini—”

“—disini, kamu berhasil ngewujudin impian aku.” lanjut Heeseung.

Tunggu, sepertinya Sunghoon sudah mulai bisa menebak. Apa benar—

“Kamu hamil, Hoon.”

Deg!

Jantung Sunghoon hampir berhenti berdetak karena shock. Ha? Apa? Dia? Hamil?

Sunghoon menggeleng kecil, “Heeseung jangan bercanda.” ujarnya.

“Nggak mungkin aku bercanda di situasi kayak gini, Hoon! Aku juga shock, panik, merinding, tapi ada rasa seneng juga waktu pertama kali dokter nyatain ada janin di perut kamu. Aku juga nggak percaya, Hoon.” sanggah Heeseung.

Sunghoon tetap diam tak bisa berbicara apapun. Tapi—bagaimana bisa? Dia—dia itu laki-laki!!

Heeseung menggenggam tangan Sunghoon, “Sekarang kamu nggak usah mikirin itu dulu, aku takut kondisi kamu drop lagi. Jangan pernah bingung ataupun nggak percaya, gimanapun janin itu hadiah dari Tuhan buat kita, ya?”

Sunghoon menatap Heeseung dan mengangguk kecil, “Heeseung...” panggilnya kemudian.

“Iya?”

“Aku pengen cium.”

Hah?? Ini Sunghoon yang minta!???

“Hoon? Itu beneran kamu yang ngomong?” tanya Heeseung dengan bodohnya.

Sunghoon mengangguk polos. Keduanya sama-sama menatap satu sama lain dan tertawa kecil. Heeseung menggeleng pasrah dan mendekatkan wajahnya ke arah Sunghoon, lalu mencium sekilas bibir Sunghoon.