You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

Thirty Nine

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

3 bulan kemudian~

Kelulusan sudah terlewat sejak 1 bulan lalu. Angkatan Heeseung tahun ini semua sibuk mempersiapkan untuk memasuki perguruan tinggi.

Sunghoon? Ijazahnya secara ajaib keluar lengkap dengan serentetan nilai yang berada di atas rata-rata.

Lihat? Seperti kata Jake, dia punya Heeseung, dia punya kuasa! Wkwkwk!

“Wihh! Ayahnya adek ganteng banget? Hari pertama ospek, yah?” celetuk Sunghoon ketika melihat sosok Heeseung yang sudah rapi dengan pakaian casualnya.

Heeseung terkekeh, tubuhnya maju mendekati Sunghoon.

Cupp

Satu kecupan kupu-kupu hinggap di dahi Sunghoon, “Iya! Semangatin ayah dong! Biar lancar—terus cepet pulang!” ujarnya.

Heeseung merendahkan tubuhnya sejajar perut Sunghoon yang mulai timbul. Perut itu menggembung lucu dihadapannya. Disingkapnya baju sang istri lalu ia kecup beberapa bagian kulit perut itu.

“Adek!! Adek jangan ngerepotin bunda dulu ya? Ayah nggak ada di rumah habis ini! Ayah bakal lebih sibuk, soalnya ayah juga mulai kerja, mulai cari uang buat kebutuhan adek sama bunda. Adek yang pinter ya di dalem sana?” nasehat Heeseung.

Sunghoon terkikik geli. Tangannya ia gunakan untuk menarik rahang Heeseung agar bangkit. Dilumatnya bibir sang suami dengan lembut.

“Udah! Bunda sama adek nggak papa! Ayah semangat ya ospeknya! Jangan bikin ribut sama kakak pembimbingnya!”

Heeseung, “Ya kalo kating-nya ngeselin, aku bakalan ngelawan juga, Hoon! Tau sendiri aku kayak gimana orangnya!”

Sunghoon menggeleng, “Sabar, ayah!” ujarnya.

“Duhh! Aku rasanya males berangkat kalo gini. Pengen dirumah aja sama kamu sama adek! Atau kalo nggak kita jalan-jalan aja!” keluh Heeseung.

Sunghoon, “Nggak bisa gitu dong! Ayahnya adek harus pinter! Berpendidikan tinggi! Seenggaknya kalo aku nggak kuliah, kamu harus kuliah!” nasehatnya.

Heeseung mengangguk, membenarkan ucapan Sunghoon.

๑๑๑๑๑

Satu jam terlewat sejak kepergian Heeseung. Baru kali ini, Sunghoon berafa sendirian di rumah keluarga Lee. Rasa takut menghampiri dirinya. Tidak ada Heeseung disekitarnya, ia merasa bahwa ia tidak aman.

Ia keluar dari kamar dengan pelan-pelan. Kaki telanjangnya menapak di dinginnya lantai marmer mansion keluarga Lee. Ia hendak ke kebun belakang mansion, rencananya.

“Oh...halo nona muda Lee?”

Seketika tubuhnya menegang.

...

Disisi lain, Heeseung dengan cepat menyelesaikan sebuah game yang berkaitan dengan manajemen, karena ia masuk kedalam fakultas tersebut. Bersama Jake dan Jay tentunya!