Twenty Five

3.1K 263 32
                                    

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

⚠️Warning! There will be some slightly explicit mature content (chapter basa-basi)⚠️


~time skip

“Aagghhhh!” tubuh Sunghoon terlonjak-lonjak seiring dengan gerakan Heeseung yang semakin brutal.

Sudah memasuki hari kedua dalam proses 'membuat Sunghoon hamil' ala Lee Heeseung. Keduanya kini sedang berada di kamar mandi rumah Sunghoon. Entah pikiran darimana Heeseung mengajak Sunghoon berhubungan badan di tempat seperti itu.

Sepertinya Sunghoon harus menyiapkan fisik dan mental karena ia yakin Heeseung pasti masih punya sejuta ide gila lainnya.

Di kamar mandi Sunghoon ada sebuah cermin bundar,bukan cermin besar beserta wastafel mewah. Tapi itu sudah cukup bagi Sunghoon untuk melihat wajahnya sendiri saat ini. Kenapa ia terlihat sangat bergairah? Astaga! Sunghoon sudah berpikiran semakin ngawur!

Posisinya saat ini ia tengah di gendong koala oleh Heeseung, karena kamar mandi Sunghoon tidak memiliki bathtub atau semacamnya.

Punggung telanjang Sunghoon bersandar di dinding dan diapit oleh tubuh Heeseung.

“Hee...eehnnhh! Pelan!” racau Sunghoon. Tangannya menarik-narik rambut tebal Heeseung dengan gemetaran.

Dua hari ini,setiap malam ia pasti melakukan hubungan badan dengan Heeseung. Tapi ini sudah keputusan Sunghoon. Ia harus terima apapun itu, keputusan ini juga tidak ada unsur paksaan dari Heeseung.

Gerakan Heeseung melambat, “Sakit ya? Maaf-maaf. Aku lebih pelan ya.” dan hal itu membuat Sunghoon tersenyum lalu mengangguk.

Ini yang Sunghoon suka dari sosok Heeseung sekarang.

Dalam benak Sunghoon, setidaknya ada rasa nyaman tersendiri mengetahui bahwa ia melakukan hal ini dengan Heeseung. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Heeseung dan mencium bibir pemuda Lee itu lebih dulu. Awalnya hanya sebuah kecupan, tapi Heeseung langsung meraup bibirnya dan mengajaknya berciuman.

Tubuhnya kembali terlonjak tapi kali ini cukup pelan. Tenaganya sudah hampir habis karena 3 jam sudah seperti ini, tanpa berubah posisi. Yang Sunghoon bingungkan adalah, bagaimana mungkin Heeseung kuat berdiri dan menahan tubuhnya sambil melakukan kegiatan mesum seperti ini selama 3 jam penuh!? Gila saja!

“Eemhh!! Hee—Heeseung! Ya Tuhan!” racau Sunghoon lagi ketika Heeseung melepaskan bibirnya dan beralih mengulum putingnya.

Kalau Heeseung seperti ini terus, dada Sunghoon bisa jadi kelihatan lebih berisi dan sensitif.

Ia bermaksud menjauhkan kepala Heeseung dari dadanya, tapi Heeseung seperti lintah, pemuda Lee itu tidak mau lepas dari sana. Malah sekarang Heeseung menggigit-gigit puting Sunghoon.

Kepala Sunghoon sudah pusing kepayang! Ia hanya bisa mendesah dan meracau tidak jelas. Membiarkan Heeseung melakukan apapun pada tubuhnya.

“Arrhh! Sunghoon!” selalu seperti ini! Setiap pelepasan pasti Heeseung akan menyebutkan nama Sunghoon dengan cukup keras.

Ini baru pelepasan Heeseung yang kedua kalinya, sedangkan Sunghoon sudah lebih dari 5 kali. Nafas keduanya terengah-engah, terutama Sunghoon. Karena tubuhnya jauh lebih lemah dibandingkan Heeseung.

You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang