Forty One

1.9K 172 64
                                    

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Time Skip~

“Iya...jadi untuk kerja sama dengan perusahaan Kim akan kita tindak lanjuti lagi, terkait dengan kasus penggelapan dana disana.”

Sunghoon mendengus kesal sembari mengusap perut bulatnya tidak sabaran. Apa? 30 menit apanya? Ini sudah 1 jam dan Heeseung tidak selesai-selesai dengan segala macam panggilan juga tumpukan kertas-kertas dimeja kerjanya.

Usia kandungan Sunghoon saat ini sudah memasuki bulan ke-7. Perut lelaki itu semakin besar.

Dilihatnya sang suami yang masih sibuk melakukan panggilan video dengan beberapa orang berjas lainnya.

Ia akhirnya dengan susah payah bangkit laku berjalan keluar ruang kerja sang suami. Di dudukannya tubuh miliknya ke kasur yang sudah 7 bulan ini ia tiduri bersama Heeseung.

Moodnya semakin naik-turun tidak jelas. Padahal inu sudah sangat lama sejak melewati trimester pertama. Kenapa ia masih sering moody-an dan juga masih sering mengidam?

Ceklekk

Pintu ruang kerja Heeseung terbuka. Menampilkan lelaki yang merupakan suaminya itu dengan kemeja putih yang digulung sampai ke siku dan sebuah kacamata yang bertengger di hidung mancungnya.

“Sayang...” panggil Heeseung.

Sunghoon langsung merebahkan dirinya dan berbalik membelakangi Heeseung. Ia marah!

Heeseung menghela nafasnya. Ia mengusap matanya yang mulai sedikit berair dan duduk di sebelah Sunghoon yang masih membelakangi dirinya.

Sejak kemarin hingga hari ini, ia tidak tidur sama sekali. Seharusnya waktu malam hari ia gunakan untuk beristirahat, tapi tadi malam ia gunakan untuk menggarap tugas kuliah juga berkas-berkas perusahaannya. Belum lagi, Sunghoon yang tengah malam merengek meminta kue empat tingkat dengan hiasan bunga anggrek putih diatasnya. Mana ada toko kue buka di tengah malam—astaga! Belum lagi bunga anggrek putih? Dimana Heeseung harus mencarinya.

Akhirnya semalaman hingga jam 6 pagi ia hanya berputar-putar menyusuri kota mencari toko kue yang mau membantunya untuk membuat pesanan itu. Dan akhirnya pukul setengah 8 kue itu sampai di tangan Sunghoon. Namun...

“Aku udah nggak mau...kamu kelamaan cari kue nya!”

...malah itu yang dikatakan Sunghoon dengan wajah yang sama sekali tak mau melihat ke arah Heeseung.

Sungguh!

Heeseung hanya membuka mulutnya dan menghela nafas. Lalu berjalan masuk ke kamar mandi dan mulai menitikkan air matanya. Jika ditanya apa ia sakit hati? Jelas saja! Rasanya perjuangannya tidak dihargai. Tapi mau apa dia? Mau marah? Yang benar saja! Bahkan hanya sekedar medesis kesal kepada Sunghoon saja ia tidak bisa melakukannya.

Bukan tidak berani! Tapi tidak bisa!

Karena ia pernah melakukan itu, dan yang terjadi adalah Sunghoon kembali masuk rumah sakit hingga koma, tepat ketika usia kandungan Sunghoon memasuki 4 bulan.

“Hoon? Kenapa lagi?” tanya Heeseung pelan.

Sungguh ia sudah sangat lelah! Tolong! Pikirannya bercampur aduk kesana-kemari. Ia juga takut jika nanti ia tiba-tiba meluapkan amarahnya karena sudah terlalu lelah.

You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang