You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

🍂Fifty Five

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

Time skip~

Sebulan berlalu, dan Heeseung masih belum menemukan titik terang dimana Sunghoon berada. Bahkan ia sudah mencari nama Park Sunghoon ataupun Lee Sunghoon sebanyak 3 kali di bandara internasional negara itu, tempat dimana Yujin bertemu dengan Sunghoon.

Heeseung mendesah kesal. Ia sudah tidak sabar untuk segera bertemu sang istri, namun sepertinya Tuhan masih ingin memberinya ujian.

“Hee, udah pada dateng kolega kita.” ujar Jake yang tiba-tiba menyembulkan kepalanya dari celah pintu.

Heeseung mengangguk-angguk acuh dan beranjak mengikuti Jake untuk pertemuan antar kolega bisnisnya.

...

2 jam berlalu.

Heeseung hanya menanggapi sesekali, lalu kebanyakan tersenyum. Ia malas bicara hari ini. Tidak ada yang membuat mood-nya sedikit lebih baik.

Jake bahkan harus beberapa kali menegur Heeseung karena lelaki itu melamun ketika diajak berbincang.

Hingga beberapa menit kemudian, dari luar ruangan terdengar sedikit ribut. Hal itu membuat Heeseung mengernyit heran karena jarang sekali ada keributan yang bahkan terdengar sampai ke dalam ruang meeting kantornya.

“Jake!” ujar Heeseung dan Jake sudah paham ia harus apa.

Keluarlah lelaki berkebangsaan Australia itu dari ruang meeting.

Namun tak lama ia masuk kembali, “Hee—”

Heeseung, “Apa?”

“Ada Yujin di luar. Dia bilang ini penting banget.”

Dengan begitu Heeseung sudah tidak mempedulikan para koleganya, ia bangkit dan berjalan cepat untuk keluar.

Bertepatan dengan itu, tampilan Yujin sangat acak-acakan karena ia harus bertengkar dahulu dengan bagian keamanan dan para staf.

“Boss! Wanita ini nekat—”

“Pergi kalian semua! Lepaskan dia.” perintah Heeseung tajam.

Langsung saja para bodyguard itu dan juga beberapa staf lain melepaskan Yujin dan pergi darisana.

“Lo ngapain? Ada apaan sampe lo nekat dateng kesini!? Bentar! Mending lo masuk dulu ke ruangan gue, baru ngomong!” tanya Heeseung.

Yujin terengah, “Gak! Gak! Gue punya—gue punya sesuatu yang penting banget buat disampein ke lo!”

Heeseung, “Apaan?” nadanya sedikit panik.

“Gue—huhhh! Gue inget kemana tujuan tiket pesawatnya Sunghoon waktu itu!”

๑๑๑๑๑

Tak pernah terbayangkan dalam hidup Heeseung bahwa Sunghoon pergi, menghilang dari hidupnya dan pergi ke sebuah negara yang pernah terpikirkan oleh otaknya.