You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]

Six

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

2 minggu kemudian~

Menurut Sunghoon, hubungannya dengan Heeseung sedang memasuki fase 'gencatan senjata'. Karena semenjak pertemuan keduanya di kafe tempat Sunghoon bekerja waktu itu, Heeseung menjadi acuh padanya. Yah meski sesekali tetap membully nya namun itu sudah tidak sesering dulu.

Tentang Karina,gadis itu dirumorkan dekat dengan Heeseung. Memang,dilihat dari mata telanjang pun semua tahu bagaimana perlakuan Heeseung untuk Karina.

Namun,berbeda dengan Heeseung dan kawan-kawannya,Karina terkadang masih mau berbicara dengan Sunghoon. Meski Karina sudah mengetahui 'rumor' bahwa Sunghoon adalah anak dari pembunuh ibunda Heeseung.

Jam sudah menunjukkan pukul 13.45 waktu setempat, sebentar lagi bel pulang berbunyi.

"Baik anak-anak semuanya. Ssaem punya tugas untuk kalian. Silakan kalian bentuk kelompok,di kelas ada berapa orang?"

"40 Ssaem!" jawab seorang murid.

"Ahh begitu. Jadi kalian bentuk 8 kelompok,dalam satu kelompok ada 5 orang. Terserah laki-laki ataupun perempuan saya tidak memberi batasan. Jadi nanti kalian lakukan penelitian dan kalian buat sebuah karya ilmiah. Waktunya saya beri 2 bulan. Karena itu sudah sangat lama, Ssaem mau waktu pengumpulan sudah tidak ada kesalahan. Dalam proses kalian bisa bertanya pada Ssaem apakah sudah benar atau belum,namun nanti waktu pengumpulan sudah tidak ada revisi lagi. Paham?" jelas Do Ssaem tegas.

"PAHAM SSAEM!!" jawab seluruh anak dikelas itu.

Tepat setelah itu,bel pulang berbunyi.

"Hoyy semuanya! Kita bentuk kelompok dulu sebelum pulang!" teriak ketua kelas,Park Jihoon. Seluruh murid langsung merapat ke meja tengah,namun tidak dengan Sunghoon.

Sejujurnya, Sunghoon sedikit benci dengan tugas kelompok. Karena Sunghoon yakin tidak ada yang mau satu kelompok dengannya. Jika pun ada,pasti hanya ia yang disuruh bekerja. Hufttt!

Oleh karena itu ia lebih baik diam dan menurut saja.

"Sunghoon! Sini." panggil Karina. Gadis itu sedikit berbisik karena suara Jihoon yang sangat lantang sedang membagi kelompok.

Sunghoon hanya menggeleng sungkan sembari tersenyum kecil.

Karina menurunkan sudut bibirnya, "dia kayaknya takut temenan sama kalian." gumam Karina di sebelah Heeseung.

"Biarin aja kenapa sih,Rin? Nggak penting juga!" sewot Heeseung.

Karina berdecak. Lalu tiba-tiba ia kembali tersenyum cerah, seolah menemukan ide.

"Jihoon! Kelompokku sudah ada 4 orang,tinggal satu orang lagi!" pekik Karina sembari tersenyum.

"Wahh? Siapa saja,akan aku carikan satu orang lagi!" jawab Jihoon.

Karina menaruh jari telunjuknya di dagu,lalu mulai menunjuk satu persatu anggota kelompoknya.

"Jake, Heeseung,aku...sama Sunghoon!" pekiknya lagi.

Seluruh kelas terdiam, termasuk Heeseung yang langsung menatap Karina terkejut.

Sunghoon? Jangan ditanya! Ia langsung terdiam,bahkan bolpoint nya langsung terjatuh mendengar perkataan Karina. Kenapa dengan gadis itu?

"Rin? Lo beneran?" tanya Jake tidak percaya.

"Iya. Memang kenapa? Sunghoon keliatannya rajin kok." jawab Karina enteng.