Twelve

4.4K 366 51
                                    

You Belong With Me
Lee Heeseung x Park Sunghoon

🥀

“Heeseung..” panggilan pelan nyaris tak terdengar itu mengalihkan pandangan Heeseung dari lantai panas lapangan basket outdoor menjadi mendongak menatap teriknya matahari.

“Ngapain?” tanya Heeseung ketika melihat Sunghoon yang berjongkok disebelahnya yang sedang berbaring dalam posisi push-up tidak sempurna.

“Maaf..” lirih Sunghoon.

Lalu si pemuda Park itu menyodorkan sekaleng cola yang entah bagaimana cola itu ternyata adalah merk favorite Heeseung.

“A—aku bawain ini...sekali lagi maaf..” wajah putih itu kian sendu seiring dengan kepalanya yang menunduk.

Heeseung menghela nafas, “Bukain..” suruhnya.

Jay yang berada disebelah Heeseung nyaris menyemburkan tawanya, “Gegayaan lu,manja bener!” cibir pemuda dengan nama asli Park Jongseong itu.

“Ya lo pikir sendiri anjing! Kita gak boleh ngerubah posisi sampe nanti istirahat kedua,mana panas banget! Jangan bikin gue tambah emosi deh lo!” sentak Heeseung.

“Waaaiiitt! Sabar boss! Btw,Hoon! Gue nggak lo bawain minum?” tanya Jay iseng.

Namun ternyata Sunghoon membawa tas kresek lain yang berisi minuman dingin.

“Aku bawa,Jay. Tapi cola semua,kamu suka?” tanya Sunghoon lembut.

Jay mau melayang saja rasanya, andai cara Jake berbicara seperti Sunghoon...ah sudahlah kenapa jadi Jake?

“Gue apa aja deh,Hoon! Panas banget sumpah! Itu guru botak gue sumpahin juga lama-lama! Bangsat emang,mana kurang 3 jam lagi buat istirahat kedua!” gerutu Jay yang menyumpah serapahi guru Ahn.

Sunghoon menatap Jay sendu,lalu ia membukakan kaleng cola dan ia taruh di samping wajah Jay.

“Thanks Hoon!” ujar Jay seraya mengambil cola itu dengan satu tangannya dan meneguknya dengan rasa puas sesekali matanya celingukan memastikan tidak ada guru disekitar mereka.

Sunghoon mengangguk dan menatap Heeseung yang juga meminum cola. Keringat diwajah pemuda Lee itu bercucuran dan rambutnya jadi basah.

Entah dorongan darimana, Sunghoon tiba-tiba mengusap rambut Heeseung yang menutup wajah tampan pemuda Lee itu. Heeseung cukup terkejut,namun disisi lain ada rasa nyaman tersendiri dalam usapan itu.

“Buset! Udah sedeket apa kalian!?” pekikan tertahan dari Jay membuat Sunghoon kembali sadar dan langsung pergi dari hadapan kedua pemuda itu.

“Bangsat! Ganggu aja.” umpat Heeseung dengan senyuman kecil  diwajahnya.

...

Setelah berlari dari Jay dan Heeseung, Sunghoon menghampiri Karina dan Ryujin.

“Sunghooonnnn!! Panass banget!!” keluh Ryujin.

Gadis itu seperti habis cuci muka, wajahnya basah dengan keringat yang bercucuran. Sunghoon mengambil sapu tangan dari sakunya.

“Kamu usap dulu keringetnya, Ryujin.” ujar Sunghoon namun Ryujin masih tetap mempertahankan posisi hormat dan menampilkan wajah sedih.

Ryujin cemberut, “Kita semua gak boleh ngerubah posisi,Hoon.. sumpahh deh! Gak like banget gue!” gerutunya kemudian.

“Hoon,boleh minta minumnya nggak?” tanya Karina yang sedari tadi mendengarkan perbincangan Ryujin dan Sunghoon.

You Belong With Me •HeeHoon• [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang