"Dia adalah bintang yang terlempar di antara dua galaksi dunia yang berbeda."
▶️ Saya hanya meminjam tokoh, namun nama dan ide cerita adalah murni dari pemikiran saya.
▶️ Cerita berpusat pada Arsean (Hyunjin).
▶️ Saya membuat cerita karena hobi, buk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo nggak pengen hubungin keluarganya? Kasian tuh anak pasti dicariin."
"Emang itu yang gue mau. Biar mereka bingung nyariin anak itu."
Lelaki yang berada di sampingnya berdecak dan memandang malas teman bicaranya.
"Tujuan lo apa sih? Gue yakin bukan tebusan. Lo nggak semiskin itu kan sampai culik anak orang buat minta tebusan?"
Namun bukannya menjawab, temannya malah menyesap minumannya, memandang entah kemana.
"Tujuan gue? Nggak ada tujuan selain bikin Chandra dan keluarganya kebingungan."
"Chandra? Archandra Baizhan? Jo...lo nggak lagi ngincer Eliana kan?"
Jo atau Jonathan langsung memandang pada temannya.
"Bukan urusan lo." Jawabnya dan kembali mengacuhkan temannya.
"Nggak nyangka emang lo sebrengsek itu. Dulu lo tinggalin Eliana begitu aja padahal kondisi dia lagi hamil. Dan sekarang, lo mau balik ke dia. Lo nggak takut mamanya Eliana bakalan aneh-aneh ke lo?"
"Wanita tua itu bodoh. Mau bagaimana juga bakalan tetep lebih milih gue daripada si Chandra yang miskin."
Yosa atau teman dari Jonathan itu hanya menggelengkan kepalanya. Dia sudah berteman dengan Jonathan sejak sekolah menengah hingga sekarang. Tentu dia juga mengenal siapa Chandra dan Eliana meski tidak begitu dekat.
"Lebih baik lo biarin Eliana hidup damai, Jo. Lo udah nyakitin dia dulu."
"Udah gue bilang, ini bukan urusan lo. Lagipula anak itu juga nggak ada gunanya. Cuma nyusahin Eliana aja. Buat apa hidup lebih lama."
"Terserah lo. Gue cuma ingetin sebelum lo menyesal di kemudian hari."
"Nggak akan."
Dan Yosa tidak peduli lagi pada Jonathan yang tetap keras kepala dengan pilihannya.
"Dan apapun yang lo lakuin, Eliana selamanya nggak akan pernah bisa lo miliki." Gumamnya sembari melangkah meninggalkan Jonathan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
