Star-16

313 57 0
                                    

"Sebaiknya mama pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebaiknya mama pulang."

"Lian...ini sambutan kamu buat mama?"

"Lian nggak minta mama kemari. Lagipula sebelumnya juga mama pulang tanpa pamit dan nggak menjelaskan apapun tentang kecelakaan Sam."

"Tanya sendiri ke anak kamu dong. Dia masih bisa ngomong kan?"

Eliana berusaha menekan amarahnya. Seingatnya mamanya dulu tidak seperti ini. Apa karena ia menikah dengan Chandra sehingga mamanya berubah? Padahal sebelumnya beliau dan sang papa yang telah tiada, telah mengatakan restu padanya.

"Ma...Sam hilang ingatan karena kecelakaan itu. Dia nggak mengingat masa lalunya bahkan anggota keluarganya. Kecelakaan itu merenggut ingatannya dan kakinya."

"Kan...dia nambah beban lagi buat kamu. Dulu udah lemah, penyakitan. Sekarang malah nggak bisa jalan. Apa lagi yang kamu pertahankan dari dia? Dia nggak ada gunanya."

"Nggak ada guna?"

Suara Eliana sedikit parau. Bagaimana bisa mamanya mengatakan tidak berguna pada putranya?

"Ma...yang mama bilang nggak berguna itu anak ku. Cucu mama juga. Kenapa mama setega itu bilang Sam nggak ada gunanya? Apa menurut mama anak itu harus berguna buat mama?"

"Lian! Apa menikah dengan Chandra buat kamu jadi pembangkang kayak gini? Dulu kamu nggak berani waktu pacaran sama-..."

"Nggak perlu mama ungkit soal itu. Tau apa mama soal hubunganku dulu sama Jonathan? Apa mama tau aku bahagia apa enggak sama dia?"

"Kamu bahagia sama dia."

Eliana tertawa, diiringi matanya yang mulai berkaca-kaca.

"Bahagia? Apa yang mama sebut bahagia itu dia ninggalin aku?"

"Itu kesalahan kamu sendiri. Kalau kamu nggak terus-terusan dekat dengan Chandra, pasti dia nggak akan ninggalin kamu."

"Chandra...Chandra...Chandra...semua hal buruk mama umpankan sama mas Chandra. Bahkan kesalahan yang nggak ada sangkut pautnya sama mas Chandra juga mama tetap sebut nama mas Chandra. Ma...kalau bukan karena mas Chandra, perusahaan kita udah nggak ada namanya. Udah jadi rebutan keluarga mama. Dan mungkin...Carel nggak akan bisa sukses seperti sekarang."

Tak pernah lelah Eliana mengucapkan fakta. Ia ingin mamanya membuka mata dan melihat Chandra dengan mata hatinya.

"Ma...mas Chandra itu penyelamat keluarga kita. Sedangkan Jonathan itu menghancurkan kita perlahan. Mama jangan pernah lupa soal penggelapan dana yang dilakukan papanya. Mama jangan tutup mata."

Tapi sebanyak apapun Eliana menjelaskan, mamanya akan tetap keras kepala.

"Tapi gara-gara kamu sama Chandra keluarga kita diremehkan. Keluarga kita dijatuhkan. Chandra nggak setara dengan kita."

Little Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang