Star-24

283 53 6
                                    

Chandra berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chandra berubah.

Itulah yang kini dipikirkan oleh Eliana. Suaminya itu memang pendiam, tapi bukan pendiam seperti ini. Chandra bahkan tidak mengajaknya ngobrol sama sekali ketika bertemu. Lelaki itu akan berangkat lebih awal dengan alasan menyiapkan bahan karena diminta oleh mandornya. Dan akan pulang telat karena jadwal lembur atau menggantikan rekannya yang berhalangan untuk lembur.

Meski begitu, Chandra pasti akan menyempatkan diri bertanya pada anak-anak ketika sarapan pagi dan mengajaknya berbicara saat malam hari, sebelum mereka berdua pergi ke alam mimpi. Tapi beberapa hari ini Chandra tak melakukannya sama sekali. Dia hanya akan mengucapkan 'aku pergi' dan 'selamat malam' hingga membuat Eliana kesal. Hingga malam ini, Eliana memilih menunggu Chandra untuk mengajaknya bicara.

Jam menunjukkan pukul delapan malam. Eliana duduk di ruang tamu sendirian. Anak-anak telah memasuki kamar mereka, seakan mengerti jika sang mama memang membutuhkan waktu untuk berbicara dengan papa mereka.

Tak lama terlihat pintu gerbang terbuka. Eliana masih diam pada tempatnya. Padahal biasanya wanita itu akan bergegas membukakan pintu untuk suaminya. Meski begitu, dia bersiap untuk berdiri dan menyambut Chandra.

Setelah mengunci gerbang dan memasukan motor matic nya, Chandra segera masuk. Dia terlalu lelah dan tak menyadari jika pintunya tidak terkunci. Lelaki itu juga masih belum menyadari jika Eliana masih menunggunya. Dan ketika sang istri menghampirinya, Chandra baru menyadari ada Eliana ya g sedari tadi memandang kedatangannya.

"El-..."

"Mas mau mandi atau makan dulu?" Tanya Eliana sebelum Chandra sempat berkata.

"Mandi dulu aja. Tadi udah diajak pak Yo makan mie."

Eliana mengangguk. Dia mengambil totebag dan jaket yang tadi dibawa Chandra untuk disimpan tanpa berkata apa-apa lagi. Chandra tentu merasa aneh. Eliana memang sering menunggunya pulang saat dia lembur, tapi rasanya kali ini ada yang ingin disampaikan istrinya.

"Kalau mas ada waktu, bisa kita bicara bentar?" Tanya Eliana lagi sebelum kembali ke kamar.

"Bisa. Mau bicara apa?"

"Nanti aja. Mas mandi dulu ya. Aku tunggu di kamar."

Eliana pergi tanpa memberi tahu apa yang ingin dibicarakannya. Meninggalkan Chandra sendiri dalam kebingungannya.

 Meninggalkan Chandra sendiri dalam kebingungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang