Star-43

226 38 3
                                    

"Aku cuma berniat membantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku cuma berniat membantu."

"Membantu orang lain demi mencapai tujuan sendiri."

"Apa sih mbak? Kok jadi curiga sama aku?"

Jika saja sekarang ia bukan berada di ruang publik, mungkin Eliana akan menggebrak meja karena emosinya yang tak bisa ditampung lagi.

"Kamu berubah Je."

"Semua orang bisa berubah."

Eliana menatap dalam rupa adik dan saudara satu-satunya. Jeandra yang manis entah kenapa kini bisa berubah sepenuhnya. Entah sejak kapan juga ia tak menyadarinya.

"Jangan merasa cuma kamu yang jadi korban di sini, mbak. Aku juga sama." Ucap Jeandra.

Pemuda itu menghindari tatapan Eliana. Netra tajamnya melihat sekitar meskipun tak ada yang menarik, hanya ingin sekedar menghindar.

"Apa kamu yang merencanakan semua ini?" Tanya Eliana.

Jeandra terdiam. Tapi akhirnya menjawab.

"Bukan."

"Mbak yakin memang bukan kamu."

Dengusan terdengar. Jeandra tersenyum sarkas.

"Semudah itu mbak percaya?"

"Kenapa enggak? Kan kamu adeknya mbak. Nggak mungkin kan kamu nyakitin keluarga mbak?"

"Kalau memang aku yang bikin skenarionya, gimana?"

Eliana menatap dalam netra Jeandra. Mencari kebenaran meski sulit karena adiknya itu begitu lihai menyembunyikan perasaannya.

"Apapun itu, mbak tau kamu punya alasan."

Jeandra berdecih pelan.

"Jangan naif, mbak. Jangan sok baik dan menganggap semua orang itu juga baik."

"Mbak nggak gitu, Je."

"Aku bukan Jeje kecil yang cengeng. Aku bisa atasi masalahku sendiri. Aku nggak suka mbak ikut campur semua masalahku."

"Enggak, Je. Mbak-..."

"Mbak korbanin diri buat dijodohin sampai akhirnya mbak ketemu bajingan Jonathan. Mbak mau urus semua perusahaan dengan korbanin bang Chandra dan Carel. Itu nggak ikut campur?"

"Je, mbak cuma nggak pengen kamu tertekan. Jadi kamu bisa fokus sama pilihan kamu."

"Dan pilih buat korbanin keluarga mbak?"

"Itu semua di luar kuasa, Je."

"Tapi mbak juga punya kuasa menolak dari awal. Ada bang Chandra yang setia nungguin mbak, kenapa harus mau dijodohin sama si bangsat Jo?"

"Mbak nggak tau kalau mas Chandra naksir mbak dulu."

Jeandra menggelengkan kepala. Dia ingin marah, tapi tak tahu pada siapa. Tak mungkin juga ia melampiaskan kemarahan serta kekesalannya pada Eliana.

Little Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang