Star-13

326 64 6
                                    

"El

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"El...kamu mau kemana?"

"Mau ke kamar Sam."

"Aku nggak ditemenin?"

"Dari kemarin kan udah. Sekarang aku mau nemenin Sam."

Tanpa menunggu jawaban Chandra, Eliana langsung menuju kamar putra bungsunya. Beberapa hari harus mengikuti Chandra mengurus sesuatu di luar kota membuat Eliana begitu merindukan putra-putranya apalagi si bungsu Arsean.

Sementara Chandra harus menghela nafas pasrah. Niat hati ingin bermesraan malam ini, malah disuguhi kasur dingin tanpa istri. Tapi dirinya memaklumi. Apalagi dengan kondisi Arsean kini, dia tak boleh memonopoli istrinya karena iri. Maka Chandra memutuskan untuk turun dan membuat sesuatu yang hangat. Mungkin memeriksa beberapa berkas akan membuatnya mengantuk dan lekas tertidur.

Beberapa lampu telah dimatikan. Beberapa pelayan yang berpapasan menyapanya dan bertanya tentang apa-apa yang dibutuhkan sang tuan.

"Nggak apa mbak. Saya cuma mau ke dapur bentar."

Begitulah jawaban yang Chandra berikan. Ini sudah memasuki jam tidur dan Chandra tidak ingin merepotkan mereka lagi.

"Oh ya Tuhan!"

Chandra mengusap dadanya. Menenangkan jantungnya yang berdetak kencang karena terkejut melihat seseorang tiba-tiba muncul dari dapur yang gelap.

"Carl..."

"Aku nggak ngapa-ngapain. Papa yang kaget sendiri." Ucap Carel dengan wajah datarnya.

Carel baru saja membuat teh panas untuk menemaninya. Untung saja teh itu tidak mengenai Chandra yang terpekik karena melihatnya.

"Kamu ngapain di dapur gelap-gelapan?"

"Bikin teh. Lampunya baru aku matiin kok."

"Mau begadang lagi?"

"Enggak. Pengen teh aja."

"Mau temenin papa bentar nggak?"

Carel mengangguk, lalu dia mengikuti Chandra kembali ke dapur.

"Papa mau dibikinin?" Tanya Carel setelah mengamankan teh panasnya di meja.

"Kamu duduk aja. Biar papa sendiri yang buat."

Carel menurut saja. Dia duduk dan menunggu Chandra membuat teh. Mungkin mamanya kini mengungsi di kamar si bungsu hingga Chandra memilih untuk turun dan membuat teh sendiri.

Tuk.

Chandra duduk dengan teh yang mengepulkan uap di depannya. Lalu ada setoples kukis yang dibawa juga.

"Kayaknya Felix baru bikin kukis kemarin." Ucap Chandra.

Anggukan Carel berikan.

"Iya. Ada beberapa toples di pantri tadi."

Little Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang