"Part 12"

135 13 3
                                    

Bel pulang sudah berbunyi para murid mulai meninggalkan area sekolah. Hanbin dan Ricky duduk di tangga sambil mengawasi tempat parkir untuk mencari tahu siapa pemilik motor merah yg menabrak Hanbin.

"Motornya masih ada,  berarti dia belum balik," Kata Ricky.

"Iyah kita pantau aja terus."

Matthew dan Gyuvin menghampiri mereka.

"Kalian belum pulang?" Tanya Matthew.

"Bentar lagi kita pulang," Jawab Hanbin.

Matthew duduk di samping pria itu.

"Lo mau bareng gw?" Tanyanya.

"Gak usah. Lo duluan aja. Gw sama Ricky lagi ada urusan."

"Malam minggu besok kalian ada acara gak?" Tanya Gyuvin.

"Kayaknya gak ada, kenapa emang?" Tanya Ricky.

"Gimana kalo kita berempat nonton, lagi banyak film bagus," Kata Gyuvin.

"Iyah kita nonton yuk pasti seru," Tambah Matthew.

"Hmm..  Gak deh.  Gw gak terlalu suka nonton film," Tolak Hanbin.

"Gw juga gak suka, bikin ngantuk," Kata Ricky.

"Ya udah jangan nonton, kita nongkrong aja di cafe. Ada cafe yg baru buka," Kata Matthew.

"Tempatnya bagus banget, gw pernah kesana," Kata Gyuvin.

Tiba-tiba ada dua orang pria yg mendekati motor merah itu.

"Bin liat itu," Kata Ricky.

"Jadi itu motor Ji Woong," Kata Hanbin setelah melihat ke arah yg di tunjukkan Ricky.

"Gw yakin dia pasti sengaja nabrak lo," Kata Ricky.

Hanbin pergi menghampiri mereka, Ricky juga ikut.

"Mereka mau ngapain?" Tanya Gyuvin.

"Gak tau.  Yuk kita ikutin," Kata Matthew.

Ji woong duduk di atas motor merah itu.

"Kita langsung ke rumah sakit aja yah," Kata Gun Wook.

"Iya gw tau lo pasti udah kangen sama Taerae."

"Apaan sih lo. Gw cuma kasihan, Taerae pasti kesepian."

"Oh gitu."

Raut wajah Ji woong berubah menjadi kesal saat Hanbin dan Ricky menghampirinya.

"Ada apa nih?" Tanya Gun Wook.

"Lo kan yg nabrak gw tadi pagi?" Tanya Hanbin.

"Lo jangan asal nuduh, emang lo punya bikti?" Tanya Ji woong.

"Gw saksinya. Gw liat motor lo yg nabrak Hanbin. Gw masih inget platnya," Kata Ricky.

Ji woong terlihat tidak peduli.
Matthew dan Gyuvin memperhatikan mencoba memahami apa yg mereka bicarakan.

"Terus lo mau apa?  Mau minta ganti rugi?" Tanya Ji woong sambil membuka dompetnya.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang