"Part 84"

58 5 1
                                    


Sekarang adalah hari kenaikan kelas dan kelulusan di Sunrise Highschool. Para orang tua murid sudah banyak yg berdatangan. 
Para siswa senior juga sudah rapi memakai jas dengan berbagai model.

Semua mata tertuju pada ketiga memberikan Black Rose yg baru tiba. Karisma mereka terlihat sangat terpancar, membuat semua orang tak henti berdecak kagum. 

"Wah mereka ganteng banget."

"Iya. Mereka kayak pangeran yg keluar dari negeri dongeng."

"Apalagi Ji Woong hyung. Auranya makin keluar. Keren banget."

Matthew dan Gyuvin juga terpesona melihat mereka.

"Pacar gw ganteng banget," Kata Matthew.

"Iya gw setuju Ji Woong hyung emang ganteng banget."

"Kadang gw ngerasa gak pantes jadi pacar Jiwoon hyung."

"Kenapa lo ngomong gitu?"

"Yah lo liat aja yg suka sama Jiwoon hyung banyak banget, mereka kayaknya lebih baik dari baik dari gw. Mungkin mereka lebih pantes buat Jiwoon hyung."

"Lo jangan insecure dong Matt. Mungkin lo emang gak sempurna dan masih banyak yg lebih baik dari lo, tapi Ji woong hyung kan sayang sama lo dan dia juga mau nerima lo apa adanya."

"Karna Jiwoon hyung terlalu baik sama gw, jadi gw makin ngerasa gak pantes buat dia."

"Kalo gitu lo harus lebih baik sama Ji woong hyung. Buat dia jadi orang yg paling bahagia karna milikin lo."

"Hmm gw akan coba."

Sedang serius  mengobrol tiba-tiba orang yg mereka bicara datang mendekat. 

"Kalian udah dateng," Sapa Ji woong.

"Halo Hyung," Kata Gyuvin.

"Gimana penampilan kita?  Keren kan?" Tanya Gun Wook.

"Kalo Taerae hyung sama Ji woong hyung emang keren, tapi lo biasa aja," Jawab Gyuvin.

"Aishh dasar bocah," Kesal Gun Wook. 

"Matthew lo kenapa kok diem aja?" Tanya Taerae.

"Gw.. Gak apa-apa kok," Jawabnya.

"Lo sakit?" Tanya Ji woong sambil memeriksa suhu tubuhnya.

Tiba-tiba telinga Matthew memerah, dia cepat-cepat menjauhkan tangan Ji woong darinya.

"Gw gak apa-apa kok hyung," Katanya. 

"Matthew pasti belom sarapan jadi diem terus," Tebak Gun Wook. 

"Bener lo belom sarapan?" Tanya Taerae.

"Gw udah sarapan tadi."

"Iya sebelum berangkat kita udah sarapan kok," Tambah Gyuvin. 

"Bagus deh kalo udah," Kata Ji woong. 

"Gw sama Gyuvin harus ke kelas dulu, mau ada pembagian raport," Kata Matthew. 

"Oh gitu. Nanti kalian kesini lagi kan?" Tanya Ji woong.

"Iya dong hyung," Jawab Gyuvin.

"Ayo Vin.."

"Iyah..  Duluan yah hyung byeee..."

Gyuvin dan Matthew pergi.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang