"Part 26"

114 12 0
                                    

Hanbin dan Matthew duduk di pinggir jalan, sementara Hao pergi ke Minimarket untuk membeli air mineral.

Tiba-tiba Matthew tersadar. Dia memperhatikan pria yg duduk di sampingnya.

"Hanbin, ini beneran lo?  Gw gak mimpi kan?" Tanyanya

"Iya ini gw."

Matthew masih dalam keadaan mabuk, dia mengatakan semua yg dia rasakan.

"Gw seneng banget bisa denger suara lo lagi. Akhir-akhir ini kita jarang banget ngobrol."

"Sorry Matthew gw gak bermaksud ngehindarin lo."

"Lo gak perlu minta maaf. Lo gak salah."

"Lo gak marah sama gw?"

"Jujur gw sedih  karna lo nolak gw, hati gw sakit banget. Tapi gw gak suka keliatan lemah, gw paling benci dikasihanin."

Hanbin semakin merasa bersalah.

"Gw juga gak mau di hina sama siapapun. Karna itu gw pura-pura pacaran sama Jiwoon Hyung."

Hanbin sedikit terkejut mendengarnya.

"Lo sama Ji woong pura-pura pacaran?"

"Iya. Gw cuma suka sama lo..."

Matthew kembali pingsan.

Hanbin masih tidak percaya dengan apa yg dia dengar.
Tiba-tiba Hao datang.

"Gw udah beli air sama obat  pengar juga," Katanya.

"Eoh.. Iyah.."

"Matthew bangun Matth.."

"Kayaknya Matthew pingsan mending kita langsung bawa dia pulang aja," Kata Hanbin.

"Ya udah yuk. Biar gw cari Taxi."

Hao berdiri di pinggir jalan. Dia melambaikan tangannya saat sebuah taxi lewat.  Lalu Hanbin membawa Matthew masuk ke dalam. Hao duduk di depan. Taxi mulai melaju setelah Hanbin menutup pintu.

"Jadi mereka cuma pura-pura pacaran, kalo Hao tahu dia mungkin akan ngehindarin gw lagi. Enggak.. Hao gak boleh sampai tahu," Batin Hanbin

*
*

Taerae, Gyuvin dan Gun Wook sudah sampai di apartemen.  Gun Wook menidurkan Gyuvin di sofa, pinggangnya terasa sakit.

"Berat juga nih anak," Keluhnya.

Taerae membuka kulkas lalu mengambil dua kaleng soda.

"Nih lo minum dulu," Katanya.

Gun Wook langsung meminumnya.
Taerae duduk di sampingnya, lalu membuka handphonenya.

"Gw udah kasih tau kakak Lo kalo malam ini lo nginep disini," Kata Gun Wook.

"Thanks. Tapi gw heran kalo gw minta izin nginep di rumah temen gw yg lain pasti gak di bolehin, tapi kalo di tempat lo, kakak gw gak pernah komplain."

"Artinya kakak lo udah restuin gw, buktinya dia percaya sama gw."

"Itu karena kakak gw belum tau aja gimana kelakuan lo diluar, kalo dia tahu lo akan masuk blacklist daftar orang-orang yg harus gw hindarin."

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang