Keesokan harinya di sekolah. Bel sudah berbunyi, para murid masuk ke kelas masing-masing.
Tak lama kemudian Pak Lee Dong Wook masuk dan memberikan beberapa pengumuman."Selamat pagi anak-anak."
"Pagi Pak...."
" Seperti yg kalian tau keadaan di sekolah kita saat ini sedang tidak baik. Bapak minta kalian tetap tenang dan jangan menyebarkan berita yg aneh-aneh."
"Iya Pak."
"Pak," Kata Gyuvin sambil mengangkat tangannya.
"Ada apa Gyuvin?"
"Hasil penyelidikannya bagaimana Pak? Apa Jong Woo benar-benar bunuh diri?" Tanyanya.
"Iya Pak kasih tau kami."
"Kami juga penasaran Pak."
"Pak polisi belum bisa menyimpulkan apakah ini kasus bunuh diri atau pembunuhan," Kata Pak Lee.
"Berarti masih jadi misteri."
"Kasihan orang tuanya pasti sedih banget."
Semua murid terlihat iba, hanya Han Yujin yg sedikit tersenyum senang.
"Baguslah dia udah mati, dendam gw udah terbalas sekarang," Batinnya.
"Jadi mulai hari ini ada dua polisi yg akan ada di sekolah kita untuk melakukan penyelidikan. Kalian jangan takut fokus saja belajar," Iya Pak.
"Iya Pak."
"Bapak tinggal sebentar yah."
Pak Lee keluar.
"Gimana kita bisa fokus belajar, kalo keadaan sekolah aja lagi ribet gini,"
Kata Matthew."Iya. Kenapa gak di liburin aja sih," Kata Gyuvin.
"Bener. Liburin sampe penyelidikan selesai. Gw agak takut ngeliat polisi di sekolah kita," Kata Hao.
"Iya sama gw juga gak nyaman," Kata Matthew.
"Lo pasti akan ditanyain nanti sama Pak polisi," Kata Yujin.
"Kenapa gw?" Tanya Matthew.
"Karna lo yg pertama kali nemuin mayatnya," Kata Yujin.
"Mereka pasti butuh keterangan dari lo," Kata Hao.
"Akhh... Gw takut. Gw gak pernah di interogasi sama polisi. Kalo gw salah ngomong gimana?"
"Kalo lo gak salah yah lo gak perlu takut," Kata Yujin.
"Gw emang gak salah tapi tetep aja gw takut."
"Tenang aja, gw akan temenin lo. Kita kan nemuin mayatnya berdua. Pasti gw juga di interogasi," Kata Gyuvin.
"Iyah, semoga aja kita di interogasinya berdua."
Di meja paling belakang, Hanbin juga merasa penasaran.
"Kalo dia dibunuh kira-kira siapa yg bunuh dia?" Tanyanya.
Ricky tidak menjawab dia pura-pura tidur.
"Masak di sekolah kita ada pembunuh? Iih serem banget."
Hanbin bergidik ngeri.*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN WE BE US??
FanfictionHanbin adalah seorang siswa yg sangat populer di sekolahnya. Banyak sekali yg menyukainya, salah satunya Matthew. Tapi Hanbin menyukai Zhang Hao. Sebenarnya Hao juga menyukai Hanbin tapi dia mengalah demi Matthew. Apakah cinta mereka bisa bersatu??