"Part 15"

136 12 0
                                    


Gun Wook dan Taerae sudah duduk di meja makan. Taerae sedang membuat roti isi. Sementara Gun Wook sibuk sendiri dengan handphonenya.

"Kenapa Gun Wook diem aja?  Apa dia marah sama gw?  Karna kejadian semalem?" Taerae bertanya-tanya sendiri dalam hatinya.

Gun Wook memakan roti yg sudah dibuat oleh Taerae. Taerae juga mulai memakan rotinya.
Ada selai strawberry di sudut bibir Taerae.

"Tae," Kata Gun Wook.

"Hmm?"

Gun Wook menunjuk bibirnya tapi Taerae tidak mengerti.

"Apa maksudnya?  Apa dia minta gw cium?" Pikir Taerae.

"Ini masih pagi," Kata Taerae.

Gun Wook bingung mendengarnya.
Lalu dia membersihkan selai itu dengan tangannya.

"Ada selai di bibir lo," Kata Gun Wook.

Taerae jadi malu. Gun Wook hanya tersenyum kecil.

"Kapan kakak lo balik?" Tanya Gun Wook.

"Nanti malem kayaknya."

"Berarti nanti lo gak nginep disini lagi?"

"Iyah. Gw harus ada di rumah. Kasihan Kak Taejin kalo dia pulang gak ada siapa-siapa."

"Iya sih. Dia juga pasti kangen sama lo."

"Kita berangkat sekarang?"

"Ayok."

Gun Wook mengambil satu roti lagi, Taerae meminum susunya. Lalu mereka pergi keluar dan masuk ke dalam mobil hitam Gun Wook. 

Selama di perjalanan Taerae terus bergelut dengan pikirannya.

"Gw tanya gak yah soal kemaren?  Kenapa Gun Wook tiba-tiba nyium gw?  Tapi gw bingung gimana nanyanya. Gw juga takut suasananya jadi canggung," Pikir Taerae.

Akhirnya Taerae mengurungkan niatnya untuk bertanya.

Mereka sampai di sekolah. Gun Wook memarkirkan mobilnya. Lalu mereka keluar.

"Gw mau ke toilet dulu," Kata Gun Wook.

"Hmm.."

Gun Wook pergi.

Taerae hanya diam melihat pria itu berjalan menjauh. Taerae kembali memikirkan kejadian tadi malam.

"Kenapa sikap Gun Wook biasa aja?  Kayak gak terjadi apa-apa diantara gw sama dia. Apa cuma gw yg ngerasa canggung?" Batinnya.

"Door..."

Tiba-tiba ada seseorang yg mengagetkannya.

"Iih lo..!!!" Kesal Taerae.

Ji Woong hanya tertawa geli melihat reaksi sahabatnya itu.

"Hahaha..."

"Untung gw gak punya penyakit jantung," Kata Taerae.

"Lagian lo bengong aja. Lagi mikirin apa sih?" Tanya Ji woong.

"Enggak. Gw gak lagi mikirin apa-apa."

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang