"Part 67"

62 7 0
                                    

Pertandingan basket antara tim Ji woong vs tim Hanbin masih berlangsung.  Keduanya terus saling bergantian mencetak poin. Persaingan mereka sangat sengit. Para penonton juga ikut tenang melihatnya. 

Ji woong melompat dan berhasil memasukkan bola ke dalam ring.

"Yeey bagus Woong.." Seru Taerae.

Matthew juga terlihat senang tapi dia tidak ingin bereaksi berlebihan.

"Gimana Ji woong jago kan?" Tanya Taerae.

"Ya lumayan lah," Jawab Matthew.

Skor saat ini 26:  21, untuk sementara tim Ji woong unggul.

Giliran Hanbin yg menyerang. Di memberikan bola pada Ricky, lalu mencari posisi yg kosong.
Ricky mendrible bola, Gyuvin berusaha merebutnya tapi gagal. Ricky mengembalikan bola pada Hanbin. Hanbin melompat lalu memasukkan bola ke dalam ring.

Hao dan Yujin bersorak senang.

"Yeey...  Bagus Hanbin.. Ayo semangat...!!" Teriak Yujin. 

Matthew juga bersorak.

"GO Hanbin..  Huuu..."

"Lo sebenarnya dukung siapa sih?" Tanya Taerae.

"Hanbin lah dia kan temen sekelas gw," Jawab Matthew. 

Melihat Matthew menyemangati Hanbin membuat Ji woong panas. Dia kembali mengambil bola bersiap mencetak poin. 
Ricky berusaha menghalangi Ji woong. Tapi gagal. Hanbin juga berusaha merebut bola dari tangan Ji woong. Tapi Ji woong lebih dulu melompat dan melemparkan bola itu.

Tapi saat Ji woong mendarat, kakinya terkilir.

"Akhh...!!" Teriaknya.

Taerae dan Matthew terkejut melihat Ji woong tiba-tiba jatuh.

"Ya ampun Ji woong..!"

Matthew juga terlihat cemas.
Hao dan Yujin juga cukup terkejut.

"Ya ampun Ji woong kenapa?" Tanya Hao.

"Gak tau dia tiba-tiba jatoh," Jawab Yujin

Gyuvin dan Gun Wook cepat-cepat mendekati Ji woong.
Hanbin yg berdiri di depannya juga  sedikit terkejut.

"Lo gak apa-apa?" Tanyanya sambil mengulurkan tangan.

Tapi Ji woong menepis tangan Hanbin.
Ji woong mencoba berdiri sendiri, tapi tiba-tiba dia kembali jatuh dengan posisi lututnya yg jatuh lebih dulu.

"Akhhh...!!!" Teriak Ji woong kesakitan.

"Jiwoon hyung...!!"

Matthew tidak bisa lagi menutupi rasa khawatirnya, dia segera menghampiri pemuda itu.  Taerae juga menyusulnya.

"Ji woong lo gak apa-apa?" Tanya Gun Wook.

"Hyung..." Gyuvin tidak bisa banyak bertanya.

"Akh.. Kaki gw... Akhh..." Ringis Ji woong.

Matthew datang lalu duduk di dekat Ji woong.

"Jiwoon hyung mana yg sakit?" Tanyanya.

"Akhh.. Ka.. Kaki gw.. Akhh.."

"Ayo cepet bawa ke UKS," Kata Taerae.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang