"Part 79"

64 7 1
                                    

Ryan kesal sekali karna Hanbin marah padanya, dan lebih membela Hao.
Dia pergi ke sebuah club malam untuk menghibur dirinya.

"Hao aja terus yg dia belain. Kayaknya Hanbin udah gak butuh lo lagi Ricky. Harusnya dari dulu gw deketin Hanbin, Ricky emang gak bisa di andelin. Sekarang Hanbin udah terlalu suka sama Hao, gak ada lagi kesempatan buat gw dapetin dia."

Ryan kembali menenggak birnya. 

"Tapi gw gak akan diem aja. Gw harus singkirin Hao gimana pun caranya. Kalo gw gak bisa dapetin Hanbin gak ada seorang pun yg boleh dapetin dia." 

Ryan sudah minum cukup banyak, dia sudah mabuk sekarang.

Tiba-tiba ada dua orang pria yg mendekatinya. Ternyata mereka Taerae dan Gun Wook.

"Heh lo temennya Hanbin kan?" tanya Taerae.

Ryan menatapnya.

"Bukan. Gw bukan temen Hanbin," Jawabnya.

"Iya lo Ricky. Lo sekelas kan sama Hanbin dan Matthew juga?" Tanya Gun Wook.

"Gw bilang bukan yah bukan. Ah  lo bawel  banget," Kata Ryan kesal.

"Ternyata temen Hanbin suka minum juga," Kata Taerae.

"Jangan sebut nama dia di depan gw lagi..!!"

"Kayaknya dia lagi berantem sama Hanbin," Kata Gun Wook.

Ryan menatap tajam kearahnya. 

"Okey silahkan lanjutin, kita gak akan ganggu," Kata Taerae

Mereka duduk di dekat Ricky, lalu memesan minuman.

"Ji Woong jadi ke sini gak?" Tanya Gun Wook.

"Katanya jadi, tapi Matthew gak ikut," Jawab Taerae.

"Mungkin Matthew capek, pasti jam segini dia udah tidur," Kata Gun Wook. 

Mereka mulai menikmati minuman yg mereka pesan. 
Ryan juga kembali mengosongkan gelasnya.

Beberapa saat kemudian Ji woong datang lalu bergabung dengan kedua sahabatnya itu. 

"Malem guys," Sapa Ji woong.

"Lama banget sih lo. Abis ngapain aja sama Matthew?" Tanya Gun Wook.

"Gak ngapa-ngapain. Gw cuma nganterin dia balik. Iya gw mampir bentar, tapi Matthew ketiduran yah udah gw balik."

"Kasihan jadi lo gak di kasih jatah dong," Kata Gun Wook.

Ji woong memukul pelan lengan kekar Gun Wook. 

"Jatah mulu yg ada di otak lo. Ji woong pengertian, dia tahu Matthew pasti capek," Kata Taerae

"Eh gw juga mau minum dong."

"Mas satu lagi yah," Kata Gun Wook.

Bartender itu kembali meracik minuman untuk Ji woong. 

Ji woong melihat pria yg duduk di samping Taerae, wajah yg tidak asing baginya. 

"Eh itu temennya Hanbin kan?" Bisik Ji woong pada Gun Wook.

"Hmm. Itu Ricky," Jawabnya.

"Ngapain dia disini?"

"Ya mau minumlah. Mau ngapain lagi?" Tanya Taerae.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang