Di malam hari Ji Woong sedang bosan, karna dia sendirian di apartemennya.
Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 21.34.
"Matthew udah tidur belum yah?" Pikirnya.
Ji woong membuka handphonenya, lalu mencoba menghubungi Matthew lewat videocall.
Tapi Matthew tidak mengangkatnya.
"Mungkin dia udah tidur," Kata Ji woong dengan nada kecewa.
Tiba-tiba Matthew mengangkatnya.
"Malem Jiwoon hyung," Sapanya.
Ji woong senang sekali, senyuman langsung menghiasi wajah tampannya.
"Lo belum tidur?" Tanya Ji woong.
"Gw baru mau tidur."
"Sorry gw ganggu yah?"
"Enggak kok. Gw seneng malah hyung vc."
"Beneran lo seneng gw vc?"
"Iyah. Sekalian gw mau nanya Hyung udah minum obat kan?"
"Iya tadi udah gw minum."
"Bagus deh. Huuaah.." Matthew menguap.
"Udah ngantuk yah?"
"Hmm. Tadi gw abis ngerjain tugas, capek banget jadi sekarang ngantuk."
"Kalo gitu lo tidur aja."
"Hyung juga tidur yah."
"Hmm. Eh tapi jangan dimatiin dulu yah."
"Kenapa hyung?"
"Euu.. Gw.. Takut sendirian."
"Hyung ada-ada aja."
"Jangan dimatiin yah, temenin sampai gw tidur."
"Iyah."
Matthew merebahkan tubuhnya. Dia menaruh handphonenya di dekat guling agar posisinya tetap berdiri.
"Besok di sekolah ada pelajaran apa?" Tanya Ji woong.
"Besok... Ada pelajaran olahraga."
"Olahraganya ngapain? Lari, Volly, sepak bola atau apa?"
"Mungkin basket."
"Lo bisa main basket?"
"Enggak gw gak jago olahraga."
"Tenang nanti gw ajarin."
"Okey. Tapi hyung harus sembuh dulu."
"Gw udah sembuh kok. Besok juga kayaknya gw bisa sekolah."
"Yakin hyung mau sekolah? Mending istirahat dulu aja."
"Gw beneran udah sembuh, gw bete dirumah terus."
"Baguslah kalo Jiwoon hyung udah sembuh. Jangan sampai sakit lagi yah hyung."
"Iyah."
Matthew sudah tidak bisa lagi menahan rasa kantuknya. Matanya mulai tertutup.
"Gw juga gak mau nyia-nyiain waktu kita. Tinggal dua hari lagi hubungan kita akan berakhir," Batin Ji woong sambil mengusap pipi Matthew di layar handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN WE BE US??
FanfictionHanbin adalah seorang siswa yg sangat populer di sekolahnya. Banyak sekali yg menyukainya, salah satunya Matthew. Tapi Hanbin menyukai Zhang Hao. Sebenarnya Hao juga menyukai Hanbin tapi dia mengalah demi Matthew. Apakah cinta mereka bisa bersatu??
