"Part 80"

66 5 0
                                    

Ricky terbangun. Setelah membuka kedua matanya, Ricky melihat tempat yg  asing baginya. Saat dia menengok ke arah lain, Ricky sangat terkejut karna Ji woong tidur dibawahnya apalagi Ricky baru sadar ternyata dia sama sekali tak memakai Apapun.Ricky cepat-cepat bangun dan kembali memakai celananya. 

"Kenapa gw bisa tidur disini?  Ada Ji woong juga, apa ini mobil dia?  Kenapa juga gw gak pake baju?" Batinnya. 

Ricky membuka pintu mobil. Lalu dia keluar, ternyata bajunya ada di bawah. Ricky mengambilnya.
Saat Ricky mau pakai baju, dia menemukan ada lendir di bajunya.

"Iih apaan nih?  Jijik banget. Bau lagi..." Komennya setelah menciumnya. 

Ji woong mulai membuka matanya. Dia segera tersadar saat melihat Ricky berdiri di depan pintu mobil. Ji woong segera menutupi area vitalnya dengan tangannya.

"Gak usah di tutupin gw juga udah liat," Kata Ricky. 

Ji woong bangun, lalu memakai celananya. 

"Kenapa gw bisa tidur disini?" Tanya Ricky.

"Lo yg minta, gw ajak ke hotel lo gak mau," Jawab Ji woong.

"Ke hotel?  Jangan bilang tadi malem lo gituin gw?"

"Lo yg nyosor duluan."

"Hah?  Beneran lo ngelakuinnya?"

"Iya tapi lo duluan yg ngajak."

"Ryan sialan..!!"

"Gw semalem udah mabuk banget, jadi gw gak bisa ngendaliin diri gw," Kata Ji woong.

"Buka baju lo," Kata Ricky.

"Hah?  Buka baju? Lo mau lagi??"

"Ogah. Baju gw kotor, gw mau pake baju lo."

"Kenapa harus pake baju gw?"

"Baju gw kotor pasti gara-gara lo. Nih liat sendiri," Kata Ricky sambil melemparkan bajunya pada Ji woong.

"Oh ini. Iya sih ini bekas gw," Katanya.

"Cepetan buka..!!"

"Iya sabar."

Ji woong membuka bajunya. Lalu memberikan baju itu pada Ricky. Ricky segera memakainya.

"Terus gw gimana?  Masa gw gak pake baju?" Tanya Ji woong.

"Lo kan naik mobil. Gak ada yg liatin lo."

"Oh iyah yah hehe.."

Ricky mau pergi tapi Ji woong menahannya.

"Eh lo mau kemana?" Tanyanya.

"Gw mau balik."

"Udah gw anterin aja."

"Gak perlu."

"Emang lo gak malu balik dengan keadaan kayak gembel gini?"

Ricky memperhatikan dirinya di kaca mobil. Dia memang terlihat sangat kacau, rambutnya juga berantakan.

Ji woong turun dari mobilnya.

"Ayo naik gw anterin," Kata Ji woong sambil membukakan pintu untuknya.

Ricky terpaksa masuk. 
Lalu Ji woong duduk di sampingnya.  Mobil mulai melaju. 

"Soal semalem lupain aja yah, gw beneran gak sadar," Kata Ji woong.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang