Di malam hari Matthew tidak bisa tidur. Dia terus memikirkan Ji woong. Matthew bangun dan mengambil handphonenya.
"Telpon gak yah, telpon gak yah? Gw takut Jiwoon hyung kenapa-napa. Gw coba telpon deh semoga aja diangkat."
Matthew mencari Nomor Ji woong. Tapi dia kembali ragu karna sudah lewat dari jam dua belas malam.
"Tapi ini udah malem banget. Mungkin Jiwoon hyung udah tidur."
Matthew kembali mengurungkan niatnya.
Di apartemen Ji woong sedang duduk sendirian. Beberapa botol soju kosong berserakan di lantai.
Hanya minuman yg bisa menenangkannya sekarang."Ternyata gini rasanya patah hati. Gw gak punya semangat buat ngelakuin apapun. Sumpah gak enak banget."
Ji woong kembali menenggak minumannya.
"Gw penasaran gimana keadaan Matthew. Dia pasti gak ngerasain apa yg gw rasain sekarang. Karna dia emang gak punya perasaan apa-apa sama gw. Jadi harusnya dia baik-baik aja."
Ji woong kembali mengisi gelasnya.
"Tapi Matthew jahat banget. Dia sama sekali gak nyariin gw. Ternyata semua perhatian yg dulu di kasih cuma bagian dari hubungan palsu kita. Gak ada yg tulus, semuanya fake."
Ji woong kembali minum.
"Iyah gw ngerti. Gw emang gak ada artinya buat Matthew. Mungkin kalo gw mati pun dia gak akan peduli."
Tiba-tiba Ji woong tertawa, menertawakan dirinya sendiri.
"Hahaha... Kasihan banget lo Woong hahaha.. Lo pura-pura pacaran sama Matthew buat bales Hanbin. Tapi rencana lo gagal hahaha.. Malah lo jatuh cinta beneran sama dia haha.. Tapi Matthew sama sekali gak peduli sama lo haha.. Kasihan banget.."
Ji woong kembali minum, kali ini dia minum langsung dari botolnya.
*
*
*Hanbin dan Matthew semakin dekat, sekarang mereka sering berangkat sekolah bersama.
"Jadi lo sama Ji woong beneran udah putus?" Tanya Ricky.
"Jangan kepo," Kata Gyuvin.
"Beritanya pasti udah kesebar kan? Gw udah jelasin semuanya," Kata Matthew.
"Lo gak apa-apa?" Tanya Hanbin.
"Iyah. Gw baik-baik aja," Jawab Matthew.
"Bagus deh. Lagian ngapain galau cuma gara-gara putus cinta," Kata Ricky.
"Kayak lo gak pernah galau aja," Ledek Gyuvin.
"Emang gak pernah. Gw kan SWAG Slow Woles Anti Galau," Jawab Ricky.
"Gw yakin lo pasti galau kalo Hanbin punya pacar," Kata Gyuvin.
Hanbin dan Matthew sedikit heran mendengarnya.
"Hah? Kenapa Ricky galau?" Tanya Hanbin.
"Iya maksud lo apa Vin?" Tanya Matthew.
Ricky menatap tajam padanya.
"A.. Itu... Apa.. Euu.. Ricky galau.. Karna.. Dia.."
"Awas aja nih anak kalo mulutnya ember," Batin Ricky.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN WE BE US??
FanfictionHanbin adalah seorang siswa yg sangat populer di sekolahnya. Banyak sekali yg menyukainya, salah satunya Matthew. Tapi Hanbin menyukai Zhang Hao. Sebenarnya Hao juga menyukai Hanbin tapi dia mengalah demi Matthew. Apakah cinta mereka bisa bersatu??