"Part 70"

73 7 0
                                    

Langit semakin gelap, malam hampir tiba. Taerae dan Gun Wook berpamitan pada Ji woong.

"Kalian beneran gak mau nginep?  Tega banget sama gw," Kata Ji woong.

"Sorry Woong. Kakak gw balik hari ini, sekarang dia lagi di jalan. Gw harus ada di rumah sebelum dia dateng," Kata Taerae

"Gw harus anterin Taerae. Nanti malem gw kesini lagi," Kata Gun Wook. 

Ji woong tidak bisa menunjukkan rasa sedihnya .

"Udah biarin aja mereka pulang. Malam ini gw sama Gyuvin yg jagain Jiwoon hyung," Kata Matthew.

Ji woong sedikit kaget, dia tidak percaya mendengarnya.

"Lo mau nginep disini?" Tanya Ji woong.

"Iyah."

"Beneran Matt?  Gw gak salah denger kan?"

"Iyah hyung Matthew mau nginep," Ulang Gyuvin.

"Lo juga harus nginep, temenin gw," Kata Matthew.

"Gak ah. Gw gak mau jadi obat nyamuk," Kata Gyuvin

"Ayo dong Vin, lo nginep juga yah."

"Iya lo nginep aja. Kalo gw cuma berduaan sama Matthew takutnya nanti kejadian lagi," Kata Ji woong.

"Kejadian apa?" Tanya Taerae.

"Kejadian itu..."
Ji woong melirik kearah Matthew, pria itu menggeleng pelan. Kode agar Ji woong tidak memberitahu mereka soal kejadian malam itu. 

"Oh yg lo tidur sama Matthew pas mabuk waktu itu," Kata Gun Wook. 

Matthew menatap tajam padanya.

"Yg itu gw juga udah tahu, lo kan udah cerita sama gw," Kata Gyuvin.

"Pokonya malam ini lo harus temenin gw," Kata Matthew.

"Okey deh gw nginep disini juga," Kata Gyuvin.

"Berarti gw gak perlu nginep kan?  Udah ada Matthew sama Gyuvin," Kata Gun Wook.

"Iya gak apa-apa," Kata Ji woong.

"Kalo gitu kita balik dulu yah. Bye.." Pamit Taerae

"Hmm bye hyung."

Taerae dan Gun Wook pun pergi. 

*
*
*

Malam semakin larut, tapi Ricky belum bisa tidur. Perasaannya pada Hanbin tumbuh semakin besar tanpa dia sadari hingga membuatnya gelisah. 

Ricky bangun dari posisi tidurnya. Dia duduk termenung sambil memandangi Hanbin yg sudah tertidur pulas di ranjangnya. 

"Sekarang gw harus gimana Bin?  Rasa suka gw ke elo kayaknya udah makin besar,  gw gak bisa nahannya lagi. Tapi gw gak berani ngungkapinnya, gw takut lo akan ngehindarin gw. Gw masih pengen ada disisi lo, liat lo bahagia sama orang yg lo sayang, sama Hao," Batinnya. 

Di tempat lain Ji woong dan Gyuvin sedang asyik main PS. Matthew melihat jam di dinding sudah hampir jam satu malam.

"Udah malem banget, kalian gak mau tidur?" Tanya Matthew.

"Bentar lagi Matt, tanggung nih," Jawab Gyuvin.

"Kalo lo udah ngantuk lo tidur duluan aja," Tambah Ji woong. 

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang