"Part 77"

47 4 0
                                    

Gyuvin kembali berpapasan dengan Ricky saat akan masuk ke dalam kelas. Ricky sengaja menghalangi langkah Gyuvin.  Membuat pria itu sedikit kesal.

"Minggir gw mau lewat," Katanya.

"Lo marah sama gw?" Tanya Gyuvin.

"Lo pikir aja sendiri."

Ricky memegang tangan Gyuvin.

"Ikut gw bentar," Katanya.

"Mau kemana?"

"Udah ikut aja."

Ricky membawa Gyuvin pergi ke belakang sekolah.  Tidak ada siapapun disana.

"Kalo gw ada salah sama lo, gw minta maaf," Kata Ricky

"Kalo mau minta maaf lo harus tau dulu apa salah lo."

"Gw gak inget apa yg gw lakuin kemaren, tapi karna lo marah kayak gini, pasti gw udah ngelakuin kesalahan."

"Wajar kalo lo gak inget, karna kemaren lo lagi mabok."

"Itu bukan gw Vin. Gw gak pernah minum alkohol sekalipun."

"Terus yg semalem ngobrol sama gw siapa?  Setan??"

"Itu beneran bukan gw."

"Gw tau lo Ricky, suara lo, muka lo, dari jauh aja gw bisa tau itu beneran lo."

"Okey dari luar emang keliatan persis kayak gw, tapi itu bukan jiwa gw Vin."

"Maksud lo apaan sih?  Gw gak ngerti lo ngomong apa."

"Gw juga bingung gimana jelasinnya. Tapi intinya yg kemaren lo temuin bukan gw."

"Terus siapa?"

"Dia bilang namanya Ryan."

"Ryan? Siapa dia?"

"Alter ego gw."

"Alter ego?  Maksudnya lo punya kepribadian ganda?"

"Kayaknya Iya. Gw juga baru tahu kemaren."

"Kok bisa gitu Ricky?  Gimana ceritanya bisa ada kepribadian lain dalam diri lo?"

"Gw juga gak ngerti Vin. Gw bingung banget sekarang. Gw takut dia muncul lagi terus ngelakuin sesuatu yg aneh dengan tubuh gw."

"Itu buruk banget Rick. Apalagi kalo dia berani macem-macem semua orang akan ngira lo yg ngelakuinnya."

"Semua orang akan nyalahin gw atas kesalahan dia. Kayak lo tadi."

"Lo harus lakuin sesuatu. Lo gak boleh biarin dia ambil alih tubuh lo lagi."

"Gw juga gak mau. Tapi gw gak tau harus gimana. Gw beneran bingung."

"Gimana kalo lo coba konsultasi ke psikiater. Nanti gw temenin ke rumah sakit."

"Okey okey. Tapi lo jangan kasih tau orang lain yah, cuma lo doang yg tahu soal ini."

"Iya lo tenang aja. Gw gak akan kasih tau siapapun."

"Thanks Vin."

"Hmm."

Gyuvin menepuk-nepuk pundak Ricky untuk memberinya semangat. 

*

*

*

Semua murid sudah ada di kelas. Hanbin bersiap mengabsen teman-temannya itu. 

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang