"Part 25"

103 11 0
                                    

Gyuvin  tersenyum-senyum sendiri saat melihat postingan di Instagram milik Taerae.

"Kalo dilihat-lihat Taerae hyung ganteng juga, senyumnya juga manis banget," Pujinya dalam hati.

Pintu terbuka Matthew baru kembali dari Minimarket.

"Hayo lo lagi nonton apa?" Godanya.

"Bukan apa-apa.  Gw cuma lagi stalking IGnya Taerae hyung."

Matthew duduk di sampingnya. Gyuvin
Memperlihatkan handphonenya.

"Fotonya bagus-bagus," Komen Matthew. 

"Ternyata Taerae hyung orangnya baik juga tadi dia beliin gw icecream terus anterin gw balik."

"Gw mencium aroma-aroma orang yg lagi fallin in love nih."

Gyuvin hanya tersenyum malu-malu. 

"Akhirnya bestie gw dewasa juga. Udah bisa naksir orang sekarang."

"Ya bisalah gw kan juga manusia, punya hati punya perasaan."

"Iyah gw tahu. Gw seneng aja ternyata ada juga yg bisa buat lo jatuh cinta. Selama ini lo kan gak pernah tertarik soal cinta-cintaan."

"Bukan gak tertarik tapi emang gak ada yg menarik buat gw."

"Jadi Taerae hyung cukup menarik buat lo?"

"Ya dia baik, perhatian juga. Ternyata dia gak sesombong keliatannya."

"Mungkin anggota Black Rose cuma sombong sama orang lain, tapi kalo sama temen deket beda."

"Iya kayaknya gitu."

"Jiwoon hyung juga cukup baik sama gw, meski agak galak tapi dia selalu nurutin semua yg gw mau."

"Itu karna Ji woong hyung tau, kalo belom di turutin lo pasti akan terus ngoceh sampe lo dapet apa lo yg mau."

"Haha.. Iya lo bener banget haha.."

*
*
*

Malam minggu yg di tunggu Hanbin pun tiba. Dia baru selesai mandi lalu memilih baju yg akan dia pakai.
Sementara Ricky menyibukkan dirinya dengan bermain PS. 

"Ricky bagusnya gw pake baju apa yah?" Tanya Hanbin.

"Terserah. Pake baju apa aja lo pasti keren."

Hanbin masih bingung mau pakai baju apa.

Di kamar lain Hao juga sedang bersiap-siap. Hao merasa bersalah karena harus meninggalkan Yujin sendirian.

"Sorry yah Yujin gw gak bisa ngajak lo," Katanya.

"Gak apa-apa. Gw malah seneng."

"Seneng kenapa?"

"Karna Hanbin mau nembak lo."

"Nembak gw?  Gak mungkinlah. Kita cuma mau nonton."

"Itu cuma alesan doang. Kalo cuma mau nonton kenapa harus berdua?  Biasanya juga kita pergi rame-rame."

"Apa benar Hanbin mau nembak gw?  Gw harus jawab apa?" Pikirnya.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang