"Part 83"

54 5 0
                                    

Kebetulan hari ini tanggal merah, Hanbin berencana ingin berkencan dengan Hao.
Hanbin sedang menata rambutnya di depan cermin saat Ricky masuk.

"Lo mau kemana Bin?" Tanyanya.

"Gw mau jalan sama Hao. Lo mau ikut gak?"

"Gak mau. Ngapain gw ngikutin orang pacaran."

"Ya udah deh kalo gitu gw pergi dulu."

"Hmm."

Hanbin keluar. 

" Meskipun hati gw sakit, tapi Gw ikut seneng liat lo happy Bin. Karena gw tahu sesayang apa lo sama Hao,mungkin perasaan gw ke lo gak ada apa-apanya kalo dibandingin ," Batin Ricky.

Di kamar lain, Hao juga sudah siap. Senyuman terus menghiasi wajahnya.

"Duh bestie gw udah cantik banget," Kata Yujin. 

Hao tersenyum malu-malu.

"Ternyata gini yah rasanya punya pacar. Cuma mikirin dia aja udah bikin gw seneng."

"Gak tau deh. Gw belum pernah pacaran. Btw lo sama Hanbin mau pergi kemana?"

"Gak tau.Katanya dia pengen jalan-jalan berdua tapi gak bilang mau kemana."

"Ya udahlah mau kemana aja, kalo sama ayang rasanya kayak di surga."

"Haha.. Bisa aja lo Jin."

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

"Tok.. Took..."

"Itu pasti Hanbin," Kata Yujin.

"Hmm mungkin."

Hao membukakan pintu. Hanbin sudah rapi berdiri di depannya.

"Hai.." Sapa Hanbin.

"Hai juga.."

"Kan bener Hanbin yg dateng," Kata Yujin.

"Hai Jin."

"Aroma parfum lo udah kecium sebelum pintu dibuka," Kata Yujin. 

"Hah beneran Jin?  Emang kecium banget yah?" Tanya Hanbin sambil mencium badannya.

"Lo pake parfum sebotol yah Bin?"

"Enggak kok, gw cuma pake beberapa semprot doang. Emang bau banget yah yang?"

"Cieee ayang.. " Goda Yujin. 

"Enggak kok, Yujin cuma bercanda," Kata Hao. 

Hanbin merasa lebih lega mendengarnya. 

"Mau jalan sekarang?" Tanya Hanbin.

"Hmm ayo. Yujin kita pergi dulu yah."

"Iya. Hanbin titip Hao yah. Jangan sampe lecet sedikitpun," Pesan Yujin

"Iya lo tenang aja. Gw pasti jagain Hao."

"Yuk. Bye Jin."

"Hmm byee.. Have fun yah.."

Hao dan Hanbin pun pergi. 

Mereka sudah berada di dalam taxi sekarang.

"Sebenarnya kita mau pergi kemana Bin?" tanya Hao

"Nanti juga kamu tahu."

Taxi yg mereka naiki berhenti di depan sebuah caffe. Hanbin keluar lebih dulu, Hao mengikutinya.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang