"Part 8"

133 15 3
                                    

Di malam hari Taerae sedang menunggu taxi di pinggir jalan.

Tiba-tiba ada orang yg menutup mulutnya dengan sapu tangan yg sudah diberi obat bius.

Taerae sangat terkejut, ia berusaha berontak. Tapi kesadarannya tiba-tiba hilang, Taerae pingsan.

Orang misterius itu langsung menggendong Taerae yg sudah tak sadarkan diri. Dia membawanya ke sebuah gedung tua.

Saat Taerae sadar, dia sudah dalam keadaan terikat pada kursi. Mata dan mulutnya juga ditutup lakban. Taerae tidak bisa melihat apa-apa semuanya gelap.

"Lo udah bangun?" Tanya orang misterius itu.

Taerae berusaha bergerak, tapi tubuhnya terikat dengan kuat.

Orang itu membuka lakban yg menutup mulut Taerae.

"Akkhsss..." Ringis Taerae kesakitan.

"Siapa lo?  Lepasin gw..!!" Kata Taerae

"Lo gak perlu tahu siapa gw."

"Kalo lo butuh duit, lo sebutin aja orang tua gw pasti kasih sebanyak apapun yg lo mau."

"Gw gak butuh duit lo."

"Terus mau lo apa?  Kenapa lo nyulik gw?"

"Karna gw kesel. Lo udah bikin orang yg gw sayang gak nyaman."

"Lo siapa?  Sebutin nama lo..!!"

"Gw kira setelah kematian ketua genk lo kalian akan berubah, ternyata enggak."

"Lo yg udah bunuh Jong Woo?"

"Dia memang pantas mati."

"Siapa lo Jink?  Lepasin gw...!!"
Teriak Taerae.

"Percuma mau lo teriak sekenceng apapun gak akan ada orang yg dateng."

"Mau lo apa?  Apa lo mau bunuh gw juga?"

"Kalo itu mau lo gw bisa lakuin nya."

Taerae mulai takut.

"Pleasse jangan bunuh gw, gw belum mau mati," Pinta Taerae.

"Lo belum mau mati karna lo masih pengen nindas orang lain?"

"Gak. Gw janji gak akan nindas siapa pun lagi. Gw akan berubah."

"Gw gak percaya sama lo."

"Please lepasin gw hiksss.."

Tiba-tiba ponsel Taerae berdering.
Orang itu mencari ponsel Taerar yg ada di dalam tas.

Ternyata ada panggilan masuk dari kakak Taerae.
Tapi orang itu tidak menjawabnya sampai panggilan telpon itu pun berakhir.

Lalu dia mengirim pesan singkat.

"Maaf aku sedang di rumah Gun Wook, aku akan menginap disini malam ini," Tulisnya.

"Balikin ponsel gw..!!" Pinta Taerae.

Orang itu menjatuhkan ponsel Taerae lalu ia memukul ponsel itu dengan batu sampai hancur.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang