"Part 45"

86 7 0
                                    

Sesampainya di sekolah Matthew dan Gyuvin segera pergi ke kelas mereka. Matthew masih memikirkan perkataan Ji woong tadi pada padanya.

"Kenapa tiba-tiba Jiwoon hyung bilang gitu?   Cuma ada member Black Rose sama Gyuvin disana, Kita gak perlu bertingkah kayak orang pacaran," Pikirnya. 

"Jadi malam ini lo gak akan nginep di apartemen Ji woong hyung lagi kan?" Tanya Gyuvin.

"Sikap Jiwoon hyung akhir-akhir ini juga aneh. Dia baik banget sama gw. Iyah biasanya Jiwoon hyung juga baik tapi kalo lagi di depan temen-temen, kemaren dia terus baik sama gw padahal gak ada yg liatin kita," Pikir Matthew.

"Matthew.."

"Hah?  Kenapa Vin?"

"Lo lagi mikirin apa sih?  Dari tadi gw nanya dicuekin."

"Sorry Vin. Gw gak denger. Tadi lo ngomong apa?"

"Malam ini lo nginep di apartemen Ji woong hyung lagi gak?"

"Kayaknya enggak.  Jiwoon hyung juga keadaannya udah lebih baik."

"Bagus deh. Gw bete di asrama sendirian."

"Mungkin lebih baik gw pura-pura gak tau aja soal perasaan Ji woong hyung ke Matthew. Biar nanti Ji woong hyung sendiri yg kasih tau," Batin Gyuvin. 

*
*

Di jam istirahat para murid mulai keluar kelas. Saat Ricky dan Hanbin lewat meja Hao, Yujin menyapa mereka.

"Kalian mau ke kantin?" Tanyanya.

"Hmm," Jawab Ricky singkat.

"Bareng yuk, gw sama Hao juga mau ke kantin."

"Kayaknya gw harus ke ruang OSIS dulu, kalian ke kantin duluan aja," Kata Hanbin.

"Okey tapi nanti lo nyusul yah," Kata Ricky.

"Iya."

Lalu Hanbin pergi. 

"Apa Hanbin sengaja ngehindarin gw?" Pikir Hao. 

"Ayo Hao," Ajak Yujin.

"Iyah yuk."

Mereka bertiga pergi menuju kantin. 

****

Gyuvin, Matthew, Taerae dan Gun Wook sedang makan siang bersama. 

"Ayo sayang makan lagi," Kata Gun Wook.

"Udah Gun. Jangan lebay deh, gw bisa makan sendiri," Tolak Taerae.

"Gak apa-apalah sayang, ayo aku suapin."

Kesabaran Taerae mulai habis.

"Gun Wook..!!"

"Tae kita kan udah pacaran, panggil gw sayang lah," Pinta Gun Wook.

"Harus banget?" Tanya Taerae.

"Iyalah harus. Orang pacaran biasanya ada panggilan sayang."

"Kalo tau lo lebay gini, tadi gw gak Terima lo."

"Eh jangan ngomong gitu Tae. Iyah gw gak akan lebay lagi."

"Hahaha..." Tawa Gyuvin pecah melihatnya. 

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang