"Part 64"

69 5 0
                                    

Ji Woong mengantar Seowon pulang. Sesampainya di depan rumah Seowon.

"Makasih Hyung udah mau jalan sama gw. Hari ini gw seneng banget," Kata Seowon.

"Iyah. Gw juga seneng bisa jalan sama lo."

"Hyung mau mampir dulu?"

"Mmm lain kali aja deh."

"Bener yah lain kali hyung harus mampir."

"Iyah. Gw balik sekarang yah."

"Hmm hati-hati Ji woong hyung."

Ji woong kembali naik ke motornya. 

"Sana lo masuk," Kata Ji woong.

"Iyah. Byee hyung."

Motor Ji woong mulai melaju. Seowon masih berdiri di tempatnya. 

"Andai Ji woong hyung mau jadi pacar gw. Gw pasti bisa seneng tiap hari kayak gini," Pikirnya. 

Ji woong sampai di depan apartemennya, yg tepat berada di seberang rumah seowon. Ji woong sedikit heran karna Seowon masih ada disana

Ji woong memberikan kode untuk Seowon masuk, tapi pria itu tidak mengerti. Ji woong mengambil handphonenya lalu menelpon Seowon.

"Ada apa hyung?"

"Ngapain lo masih diluar?  Masuk gih."

"Gw masih pengen liat hyung."

"Seharian kita udah jalan, gak bosen liatin gw terus?"

"Enggak. Baru sebentar Ji woong hyung pergi sekarang gw udah kangen lagi sama hyung."

"Lo masuk dulu, bahaya berdiri di pinggir jalan kayak gitu. Nanti kalo lo keserempet motor gimana?"

"Biarin aja kan ada Ji woong hyung. Hyung pasti akan nolongin gw kan?"

"Yah pastilah gw tolong. Gak mungkin gw diem aja kalo ada kecelakaan di depan mata gw."

"Ji woong hyung.."

"Kenapa?"

"Boleh gak kalo gw nginep di tempat Hyung?"

"Hah?  Jangan. gak usah yah. Lo tidur di rumah lo aja."

"Kenapa jangan?"

"Apartemen gw berantakan."

"Gak apa-apa nanti gw bantu beresin."

Ji woong mencoba mencari alasan lain.

"Gun Wook sama Taerae mau nginep," Kata Ji woong.

"Gw  juga mau ikut. Makin rame kan makin seru."

"Kita mau.. Ngerjain tugas kelompok. Iya tugasnya harus di kumpulin besok."

"Gw bisa bantuin. Biar lebih cepet."

"Gak usah. Lo juga harus ngerjain tugas lo kan?"

"Gw gak ada tugas."

"Mm..  Sorry Seowon udah dulu yah. Gun Wook telpon nih. Mereka pasti udah ada di dalem."

"Hyung gw..."

Belum selesai Seowon bicara, Ji woong sudah mematikan teleponnya. Lalu dia pura-pura menelpon Gun Wook. 

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang