Hao mulai melancarkan rencananya untuk mendekati Hanbin. Sementara Hanbin berusaha bersikap jual mahal. Dia ingin melihat dulu bagaimana perjuangan Hao.
Bel pulang sudah berbunyi para murid mulai berhamburan keluar kelas. Hanbin dan Ricky juga bersiap pulang. Hao mencoba bicara pada mereka
Saat lewat di dekat mejanya."Tunggu bentar," Kata Hao.
Hanbin hanya melirik tanpa bicara apa-apa.
"Ada apa?" Tanya Ricky.
"Kita pulang bareng yuk," Ajak Hao.
Hanbin dan Ricky saling melirik.
"Kita mau latihan basket dulu, iyakan Rick?" Tanya Hanbin.
"Oh iyah. Kita harus latihan," Jawab Ricky.
"Gak apa-apa gw tungguin. Sekalian liatin kalian latihan," Kata Hao.
"Terserah kalo lo mau nonton," Kata Hanbin lalu dia pergi.
Ricky ingin sekali tertawa melihat Hanbin yg bersikap sok cuek pada Hao tapi dia berusaha keras menahannya. Lalu dia mengikuti Hanbin.
"Kenapa Hanbin cuek banget? Apa dia marah sama gw?" Pikir Hao.
"Hao ayo.." Ajak Yujin
"Jin. Gw mau liat Hanbin sama Ricky latihan basket. Kalo lo mau balik sekarang duluan aja."
"Gw juga pengen liat. Di asrama juga gak ngapa-ngapain."
"Ya udah yuk."
Mereka keluar lalu menyusul. Hanbin dan Ricky ke lapangan basket.
Semua pemain basket sedang melakukan pemanasan sebelum latihan dimulai. Hao dan Yujin Menonton di pinggir lapangan.
"Hanbin makin ganteng yah kalo lagi olahraga," Puji Hao.
"Iya. Auranya makin keluar," Tambah Yujin.
Hao tak henti memperhatikan pria pujaannya itu. Hanbin sedikit salah tingkah saat dia tahu bahwa Hao sedang memperhatikannya.
"Udah cukup pemanasannya. Sekarang kita bagi jadi dua tim," Kata Hanbin.
"Okey siapa yg mau di tim gw?" Tanya Ricky.
"Gw.." Kata seorang siswa sambil mengangkat tangannya.
"Btw Kamden gak ngehubungin lo lagi kan?" Tanya Yujin.
"Enggak. Kamden nepatin janjinya."
"Bagus deh kalo gitu."
Mereka kembali fokus ke lapangan.
*
*
*Di saat murid-murid lain sudah pulang, Gyuvin dan Matthew masih ada di kelas karna hari ini jadwal mereka piket.
"Gw sapu-sapu disini, lo disana," Kata Matthew.
"Okey."
Mereka berdua mulai menyapu setiap sudut ruangan di kelas. Ada banyak sampah kertas di bawah meja, Matthew mencoba membersihkan semuanya.
Gyuvin juga sangat teliti membersihkan bagiannya.Setelah selesai disapu, mereka siap untuk mengepel lantai. Matthew sudah terlihat kelelahan.
"Ayo Matthew semangat," Kata Gyuvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN WE BE US??
أدب الهواةHanbin adalah seorang siswa yg sangat populer di sekolahnya. Banyak sekali yg menyukainya, salah satunya Matthew. Tapi Hanbin menyukai Zhang Hao. Sebenarnya Hao juga menyukai Hanbin tapi dia mengalah demi Matthew. Apakah cinta mereka bisa bersatu??