"Part 50"

95 11 1
                                    

Taerae dan Gun Wook sudah menunggu di depan gerbang. Matthew dan Gyuvin menghampiri mereka. 

"Kita harus cari Jiwoon hyung kemana?" Tanya Matthew.

"Gw sama Taerae akan cari di tempat nongkrong Ji woong, kalian coba cek ke apartement, siapa tau Ji woong udah balik," Kata Gun Wook.

"Okey yuk Vin."

"Taxi.." Gyuvin menghentikan sebuah taxi yg lewat.

Lalu mereka masuk ke taxi itu.  Gun Wook dan Taerae pergi dengan mobil menuju ke sebuah caffe tempat Ji woong biasa nongkrong.
Mereka bertanya pada barista yg ada disana.

"Haii bro udah lama kalian gak kesini," Sapa barista itu. 

"Ji woong dateng kesini gak?" Tanya Gun Wook.

"Kayaknya dia gak kesini. Ada apa nih?"

"Dari pagi Ji woong gak bisa dihubungin. Kita lagi cari dia."

"Kalian lagi ada masalah?"

"Enggak. Ji woong tiba-tiba aja ngilang."

"Bener dia gak kesini?" Tanya Taerae.

"Beneran gak ada. Kalian kan langganan di caffe ini, kalo Ji woong kesini gw pasti tau."

"Okey deh thanks. Kalo lo liat Ji woong kabarin kita yah," Kata Gun Wook.

"Kita cabut dulu."

"Okey sip."

Mereka kembali ke mobil lalu mencari Ji woong ke tempat lain. 

Matthew dan Gyuvin sampai di depan apartemen Ji woong. Mereka kebingungan karna pintunya di kunci.

"Duuh gimana nih?  Pintunya dikunci. Matthew lo hapal passwordnya gak?"

"Gw gak hapal. Apa kita minta kunci cadangan aja  sama receptionist?"

"Kalo gak dikasih gimana?  Coba lo inget-inget dulu, mungkin Ji woong hyung pernah kasih tau passwordnya."

Matthew mencoba mengingat-ingat. 

"Apa mungkin ulang tahun Jiwoon hyung yah?"

"Lo tau tanggal ulang tahunnya?"

"Iyah. Tanggal 14 Desember."

Matthew mencobanya, dia memasukkan angka 1412. Tapi gagal.

"Coba dibalik Matt, 1214," Kata Gyuvin.

Matthew kembali mencobanya. Akhirnya pintu terbuka.

"Berhasil Vin."

Mereka segera masuk. Keadaan di dalam cukup sepi, tak ada tanda-tanda kehidupan. 

"Hyung Jiwoon hyung..." Panggil Matthew tapi tak mendapat respon. 

Matthew pergi ke kamar, tidak ada siapapun disana.  Gyuvin juga mencari di sudut lain, tapi hasilnya nihil. 

Tiba-tiba handphone Gyuvin berdering. Ada panggilan masuk dari Taerae.

"Hallo hyung."

"Vin. Gimana Ji woong ada di apartemen gak?"

"Gak ada Hyung. Disini gak ada orang."

"Gw sama Gun Wook udah cari di semua caffe yg biasa Ji woong datengin tapi gak ada juga."

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang