"Part 11"

136 13 5
                                    




Bel masuk sudah berbunyi. Hanbin duduk di kursinya sendirian. Ricky datang lalu duduk di sampingnya.

"Lo kenapa?" Tanya Ricky.

"Semuanya jadi kacau," Jawab Hanbin dengan tatapan kosong.

"Kacau gimana?  Lo lagi ada masalah?"

"Nanti gw cerita,  gw lagi males bahasnya."

Yujin masuk ke kelas, dia heran karna Hao tidak ada di mejanya.
Dia menghampiri Hanbin.

"Hao kemana?" Tanya Yujin.

"Dia di ruang UKS," Jawab Hanbin.

"Dia kenapa?"

"Dia cuma lagi pengen sendiri."

"Lo sama Hao berantem?" Tanya Ricky.

"Enggak."

Yujin segera pergi menuju ke ruang UKS.
Sesampainya disana Hao sedang menangis terisak-isak.

"Ya ampun Hao. Lo kenapa?"

"Yujin..  Hikss... Hikss..."

"Kenapa?  Cerita sama gw."

"Gw...  Hikss... Gw..."

"Lo tenang dulu yah." Yujin memeluknya.

Setelah agak tenang Hao melepaskan pelukannya.

"Sekarang lo cerita, ada apa?" Tanya Yujin.

"Gw sedih. Hati gw sakit banget."

"Lo sedih kenapa? Tadi Hanbin ngomong apa sampe lo nangis kayak gini?"

"Hanbin, katanya dia suka sama gw."

"Iya gw juga bisa liat dia emang suka sama lo."

"Sebenarnya gw juga suka sama Hanbin  Tapi Matthew juga suka sama dia. Gw gak mau nyakitin Matthew, tapi sekarang hati gw yg sakit."

"Gw ngerti lo pasti mau jaga perasaan Matthew jadi lo ngalah demi dia."

"Matthew sahabat gw gak mungkin gw nyakitin dia."

"Terus Hanbin gimana?  Dia bilang apa?"

"Dia minta supaya gw gak terlalu mikirin perasaan Matthew dan lebih mikirin perasaan gw, tapi gw gak bisa."

"Iya gw tahu. Lo bukan orang yg egois yg mikirin perasaannya sendiri."

"Gw rela lepasin Hanbin buat Matthew. Gw gak mau persahabatan gw sama dia hancur karna masalah ini."

"Iya gw ngerti. Semoga Matthew juga bisa ngertiin lo."

*
*
*

Hao berada di ruang UKS sampai jam pelajaran terakhir. Yujin kembali menemui Hao sambil membawakan tasnya.

"Thank you," Kata Hao sambil mengambil tasnya.

"Kita pulang sekarang yuk."

Hao mengangguk. Lalu mereka keluar.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang