Hari sudah semakin sore, Taerae, Gun Wook, Gyuvin dan Matthew masih menemani Ji Woong di apartemennya.
"Malam ini kalian semua nginep disini yah," Pinta Ji woong.
"Okey siap Woong," Kata Gun Wook.
"Kayaknya gw gak bisa," Kata Matthew
"Kenapa?" Tanya Taerae.
"Gw lagi banyak tugas, biar Taerae sama Gun Wook aja yg nemenin Jiwoon hyung."
Ji woong terlihat sedih mendengar jawaban Matthew.
"Gw sih pengen nginep, tapi tugas gw juga belum beres," Kata Gyuvin.
"Kalian bawa aja tugasnya, kerjain disini," Kata Gun Wook
"Nanti gw bantu," Tambah Taerae.
Matthew dan Gyuvin saling melirik.
"Gimana Vin?"
"Terserah gw ikut lo aja."
Ji woong menatap Matthew penuh harap.
"Sorry hyung gw gak bisa," Kata Matthew.
"Okey gak apa-apa. Tapi besok lo harus kesini lagi," Kata Ji woong.
"Iyah kalo gw gak ada tugas."
"Mau ada tugas atau enggak pokoknya lo harus kesini," Kata Ji woong lagi.
"Kok Jiwoon hyung maksa? Terserah gw lah mau kesini atau enggak."
"Gw kan lagi sakit masa lo gak peduli sama gw? Lo gak mau jagain gw?"
"Ya gw peduli sama Jiwoon hyung, tapi kan ada Taerae sama Gun Wook juga yg bisa jagain Hyung, kenapa harus gw?"
"Karna gw cuma mau selalu deket sama lo, gw pasti akan lebih cepet sembuh kalo lo yg rawat."
"Sama aja mau siapa yg rawat juga, Jiwoon hyung pasti akan sembuh."
"Stop jangan ribut terus," Lerai Gun Wook.
"Udahlah Woong, kalo Matthew gak mau ngerawat lo ya udah biarin aja. Lo jangan ngemis-ngemis perhatian dia terus," Kata Taerae.
Ji woong hanya membuang nafas kesalnya.
"Vin kita balik sekarang yuk," Ajak Matthew.
"Ayo. Sorry Ji woong hyung kita gak bisa nginep malam ini," Kata Gyuvin.
"Hmm gak apa-apa."
"Cepet sembuh Hyung, jangan lupa minum obatnya," Pesan Matthew.
Tapi Ji woong masih kesal, dia sama sekali tidak merespon.
"Wook tolong anterin gw ke kamar," Pinta Ji woong.
"Ayo."
Gun Wook membantu Ji woong berdiri, lalu memapahnya menuju kamar.
"Orang yg lagi sakit pasti lebih sensitif, harusnya lo lebih peka," Kata Taerae.
Matthew diam saja. Lalu dia mengajak Gyuvin pergi.
"Ayo Vin," Ajaknya.
"Hyung kita duluan yah," Pamit Gyuvin.
"Iyah. Hati-hati Vin."
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN WE BE US??
ФанфикHanbin adalah seorang siswa yg sangat populer di sekolahnya. Banyak sekali yg menyukainya, salah satunya Matthew. Tapi Hanbin menyukai Zhang Hao. Sebenarnya Hao juga menyukai Hanbin tapi dia mengalah demi Matthew. Apakah cinta mereka bisa bersatu??
