"Part 5"

169 15 1
                                    

.
.
.

Hanbin sampai di depan asrama .
Yujin turun dari motor. Hanbin mengantar Yujin sampai di depan pintu kamarnya.

"Thanks yah buat semuanya," Kata Yujin.

"Iya. Lo yakin gak mau ke rumah sakit?"

"Gak usah tangan gw udah gak terlalu sakit kok."

" Nanti lo kompres pake air hanget."

"Iya. Udah sana lo ke kamar lo. Bilangin makasih juga buat Ricky."

"Iyah."

Hanbin pergi ke lantai dua.

Yujin masuk ke kamarnya, dia hanya tinggal sendirian.
Yujin merebahkan tubuhnya yg terasa sangat lelah.

*
*
*

Keesokan harinya di sekolah.
Matthew dan Gyuvin berpapasan dengan Hao di Koridor.

"Kemaren kalian di interogasi sama pak polisi?" Tanyanya

"Iyah," Jawab Gyuvin.

"Kalian di tanya apa aja?"

"Ditanya soal gimana kita nemuin Jong Woo," Jawab Matthew.

"Gak terlalu banyak kok pertanyaannya."

"Syukur deh kalo gitu."

Akhirnya mereka sampai di kelas. Matthew duduk lalu menaruh tasnya,  Gyuvin duduk di sampingnya.
Hao duduk di belakang mereka.

"Kayaknya Hanbin akan di interogasi juga,"  Kata Matthew.

"Kenapa Hanbin di interogasi?" Tanya Hao .

"Jong Woo kan suka sama Hanbin, pasti dia di tanya-tanya juga," Jawab Matthew.

"Yujin juga kayaknya," Kata Gyuvin.

"Yujin juga?"

"Iya. Gw kasih tau polisi kalo Yujin pernah di bully sama Jong Woo," Kata Gyuvin.

"Kenapa lo kasih tau mereka?  Kalian mau cari masalah sama Black Rose?"

"Abis gw kasihan sama Yujin.  Kalo kita gak lapor korban bullying Black Rose pasti makin banyak," Kata Matthew.

"Iya gw juga setuju.  Tapi kalo mereka tau kalian bisa dapet masalah. Black Rose gak pernah biarin orang yg ngelawan mereka," Kata Hao.

"Mereka gak akan berani ngapa-ngapain. Sekarang kan ada polisi di sekolah kita," Kata Gyuvin.

"Iya. Kalo mereka mau ngebully kita gw juga gak takut," Kata Matthew.

"Iya bagus. Lo gak boleh takut sama mereka," Kata Hanbin yg tiba-tiba nongol.

"Mereka emang senior tapi kalo kita gak salah ngapain kita takut," Kata Gyuvin.

"Mereka cuma anak-anak manja yg beraninya sembunyi di balik kekuasaan orang tuanya," Kata Hanbin.

"Mereka cuma berani nindas orang yg lemah," Kata Matthew.

"Kalo mereka nindas lo, bilang sama gw.  Gw akan lindungin lo," Kata Hanbin.

CAN WE BE US??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang