07 Jatuh ke kolam

123 3 0
                                    


      Di depan toilet pria, Anta mengganggu bersama Uta dan Kian kali ini anak kutu buku dari kelas 3.

"Aku tidak pernah mengganggumu kan, kau begitu tenang ketika melewatiku seperti aku tidak ada di depanmu, kau tau tentangku kan ? Aku tidak perduli kau wakil ketua osis atau kau seorang kakak kelas aku tidak akan pandang bulu, berikan uang sedikit uang jajanmu jika kau ingin pergi atau, push up sekarang 20 kali !" Ucap Anta menarik kerah siswa kutu buku berkaca mata yang nampak sama sekali tidak takut pada Anta, dia menarik tangan Anta dengan kasar dan meremasnya dengan kuat, tubuhnya kecil tapi kekuatannya begitu besar rasanya tulang tangan nya akan Patah.

"Akhhh lepas, lepas !" Ucap Anta kesakitan.

"Um, Ka maafkan teman kami, kami akan mengajarinya sopan santun, tolong lepaskan tangannya, sungguh maafkan kami !" Ucap Uta.

"Jangan bergaul dengannya jika kau tidak ingin terkena imbas dari reputasi buruknya !" Ucapnya lalu beranjak pergi.

"Anta, kenapa kau selalu mengajak kami untuk menyaksikan perilaku burukmu !" Ucap Uta.

"Kau tidak kenal tempat jika punya kesempatan mengganggu orang lain, bagaimana bisa kau baik hanya pada Rena!" Ucap Kian.

"Jangan sebut namanya, wanita itu sungguh pemain, dia menyerahkan dirinya tepat setelah dia berbuat baik padaku !" Ucap Anta.

"Kata-katamu terlalu kasar, apa itu karena Rena dekat dengan Kaffa lagi akhir-akhir ini ?" - Kian.

"Kurasa mereka benar-benar pacaran sekarang!" -Uta.

"Kalian, apa kalian juga menyukainya ?" -Anta mantap menusuk Kian dan Uta.

"Apa maksud dari pertanyaanmu ?" -Uta.

"Aku sangat tidak menyukai orang itu aku akan membuat hidupnya tersiksa seperti di neraka, sebaiknya kalian tidak mencoba untuk berteman dengannya, aku tidak akan mentolerir apa yang akan terjadi jika kalian dekat dengannya!" Ucap Anta mengancam.

"Begitukah caramu mempertahankan temanmu, kau sangat bodoh !" Ucap Riku baru keluar dari bilik toilet dan mencuci tangannya di wastafel.

"Se-sejak kapan kau disana ?" Tanya Uta kaget.

"Sebelum kalian datang, ku peringatkan jika kalian menganggu Kaffa, kalian akan berurusan dengan hukum, bukan hanya sekedar ancaman dikeluarkan dari sekolah tapi juga akan ditindak pidana, ingat itu !" Ucap Riku hendak beranjak pergi tapi ditahan Anta dengan menarik bahunya.

"Lihatlah betapa angkuhnya kau, ancaman seperti itu tidak akan menghentikanku kau tau !" Ucap Anta.

"Oh, aku lupa kau anak calon walikota kau pasti begitu yakin akan lolos dari segala kasus, tapi Kaffa seorang model dan aktor pihak yang terkait dengan Kaffa pasti tidak akan tinggal diam jika mengetahui ada yang salah dengannya !" Ucap Riku menepis tangan Anta lalu beranjak pergi.

"Anta bisakah kau berhenti? Jangan mencari masalah dengan orang lain lagi !" Ucap Uta.

"Kenapa kalian begitu takut, Kalian tidak pernah terlibat kalian selalu kabur jika ada kesempatan seperti pengecut untuk apa kau takut yang perlu kalian lakukan hanyalah berdiri dengan tenang disamping ku !" Ucap Anta beranjak pergi.

"Kau pikir kau siapa !!" Teriak Kian.

"Kenapa kau teriak ?" -Uta.

"Aku hanya kesal !" - Kian.

"Ya, memang kita siapa ?" -Uta.

"Entahlah siapa kau ?" Ucap Kian beranjak pergi.

"Hei orang aneh tunggu !" Uta menyusul.






ANTAGONIS (S1END) - ( S2END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang