" Kenapa kau bertingkah Seperti itu, sepertinya itu bukan termasuk protektif terhadap adik perempuan!" -Riku kini mereka berada di kamar Kaffa.
"Entahlah, ada banyak keanehan yang sedang mengganggu pikiran ku saat ini !" Ucap Kaffa sembari mengganti baju dan memasang cardigan abu-abunya.
"Apa seorang aktor semua sepertimu? Kau satu-satunya aktor yang dilepas oleh agensi mereka semua seperti tidak punya kuasa untuk memerintahmu, kau sepertinya kurang menyukai bidang ini tapi kenapa kau bertahan ?" -Riku.
"Aku tidak suka terikat dan harus bekerja mati-matian, aku merasa seperti hidup dalam skenario aku memilih film yang ku suka dan tidak mengambil banyak tawaran main film atau reality show, kecuali untuk model iklan, aku tidak ingin hidup terkekang !" -Kaffa.
"Sejak kapan kau menjadi puitis seperti ini, lalu kenapa kau mencari Anta perubahanmu ini jelas sekali terlihat ketika kita memasuki tahun terakhir di SMU, kau yang bucin dengan Rena berubah seolah sedang ragu dan kebingungan, dan itu berlangsung sampai sekarang, apa ini mempengaruhi keinginanmu untuk menjadi aktor ?
Apa kau merasa terbelenggu dalam pekerjaanmu setelah mendengar Anta mati bunuh diri ?
Kaffa, kau jelas menyimpan sesuatu apa yang sedang kau pikirkan ?" -Riku menatap serius Kaffa." ......
Entahlah, aku hanya tidak bisa memastikanya aku harus mendengarnya dengan jelas dari mulut Anta sendiri !" -Kaffa."Apa maksudmu ?
Anta sudah tidak ada, bagaimana kau bisa menjelaskan keraguanmu ?" -Riku." Aku tidak percaya dia sudah mati, apa alasan dia melakukan itu ? Dia bocah pengganggu seharusnya korban yang pernah ia sakiti yang merasa trauma dan tertekan kenapa dia bertindak seolah dia telah mengalami banyak hal sulit !" -Kaffa.
"Kenapa kau perduli ? Bukankah kau membencinya ? Harusnya kau tidak terperangkap dalam teori kematiannya !" -Riku.
"Sudahlah untuk saat ini aku tidak bisa bicara banyak, tolong lakukan saja apa ku minta kumpulkan informasi tentang Gavin, aku yakin dia ada hubungan dengan Anta !" -Kaffa beranjak pergi.
"Hei, kau pikir aku detektif? Kau menggunakanku semaumu apa kau juga akan menjadikan ku dukun untuk memanggil rohnya ?" Ucap Riku mengikuti.
"Ide bagus, belajarlah mantra cara memanggil Roh orang mati !" -Kafda keluar dari rumah.
"Akhhhh !" Ucap Riku Gusar mengusak rambutnya sejenak lalu pergi.
Rumh sakit.
" Ji'an apa kau berhutang budi padanya? Kenapa kau melakukan apapun yang dia suruh ?" -Dr. Hi'an.
"Haruskah aku mengulik lagi kisah lagi, memang kau ada waktu mendengarnya ?Kak Hi'an kami hanya butuh informasi tentang pasienmu yang bernama Gavin, semuanya yang tau !" -Riku.
"Apa termasuk kelurganya?" -Dr. Hi'an.
"Semuanya!" -Riku.
"Apa yang kau lakukan? Tidak biasanya kau membebani kakakmu seperti ini !" -Dr. Adrial.
"Oh Kak Rial, ada sesuatu yang ingin kami pastikan itu tentang Anta orang yang menyebabkan Gavin bunuh diri, kami butuh semua informasi tentang Gavin, catatan medis semua yang terkait tentangnya!" -Riku.
"Kau tau ini ilegal, memberikan data pasien seperti ini bisa menyebabkan masalah untuk kakakmu, aku tidak tau apa yang sedang kalian kerjakan tapi kami tidak bisa membantu !" -Dr. Adrial.
Di ruang tunggu lobi Riku dan Kaffa duduk disana tidak melakukan apa-apa.
"Hei, Kaffa apa yang kau inginkan maksudku tentang hidupmu apa impianmu?" -Riku.
"Aku hanya ingin jadi pegawai kantoran biasa naik pangkat sesuai dengan kemampuanku !" -Kaffa.
"Kau aneh, bukankah penghasilan menjadi aktor juga menjanjikan jika kau merasa terkekang kau pikir perkantoran tidak?" -Riku.
" Ya aku belum yakin, aku hanya mengisi kekosongan setelah kehilangan minat diindustri hiburan. Aku harus mencari jawaban dari pertanyaan yang menggangguku agar aku bisa kembali menata hatiku dan menyakini apa yang harus ku tuju !" -Kaffa.
"Lagi-lagi ini soal Anta, aku merasa seperti kau sedang kehilangan cintamu dan kau mencoba untuk mencari tau penyebab kekasihmu meninggal, kau seperti Seseorang yang kehilangan separuh jiwamu !"-Riku.
"Mungkin !" Kaffa.
"HAH ???!!" Ucap Riku keras.
"Ada apa dengan reaksimu, berlebihan!" -Kaffa.
"Kaffa, pernahkah kau pergi ke tabib atau paranormal? Siapa tau kau sedang diganggu oleh energi jahat, atau roh dari Anta yang ingin balas dendam terakhir kali kau mencuri wanita yang dia suka dan kau memukuli ya didepn semua orang dengan brutal !" -Riku.
"Tidak seperti itu, aku..
Aku hanya terganggu dengan apa yang dikatakan Antonio, setelah dia dibebaskan dia mengatakan padaku untuk balas dendam pada Anta, dia membeberkan rahasia Anta yang tersimpan di ponselnya, dia menggatakan kalau Anta benar-benar gay dan dia menyukaiku, dia mempunyai banyak fotoku diponselnya, awalnya aku merasa jijik dengannya tapi aku tidak bisa berhenti berpikir, sejak kapan dia memiliki perasaan padaku apakah selama ini dia mengganggu untuk merebut Rena kembali hanyalah alasan, aku selalu memperhatikannya dia banyak berubah dan jadi pendiam, jika itu benar dia memiliki perasaan untukku maka dia pasti sangat patah hati ketika aku memukulinya dengan penuh rasa benci, aku tidak mengerti kenapa aku perduli aku mencoba untuk menyudahi rasa penasaranku tentangnya, padahal sudah 2 tahun sejak kita lulus ketika aku sibuk-sibuknya syuting bahkan hubunganku dengan Rena sering bermasalah karena sulitnya menemukan waktu untuk berkencan aku merasa tertekan terlebih ketika mendengar berita Anta melakukan bunuh diri, rasa penasaran itu muncul lagi, aku belum sempat mencari taunya dan kini sudah tidak ada kesempatan, aku semakin tertekan dan semakin merasa jauh dengan segala hal seolah aku hanya berkutat pada lampu sorot lokasi syuting dan kamera !" -Kaffa."Kau memiliki hati yang lembut, terlepas dari dinginnya kau diluar kau tidak bisa mengabaikan Seseorang yang terlihat membutuhkan bantuan, kau terlalu baik kau sangat mudah bersimpati !" -Riku.
"Menurutmu Ini terjadi hanya karena aku bersimpati padanya ?" -Kaffa.
"Benar, bagaimana kalau begini saja, kita buat hubungan Karina dan Gavin berhasil dengan cara seperti ini mungkin kau bisa melepaskan perasaanmu pada Anta !" -Riku.
" Kau ingin aku mengorbankan adikku ?" -Kaffa.
"Kau memang sama sekali tidak peka, baru sekali aku bertemu dengan Karina bersama Gavin tapi aku sudah melihat dengan jelas kalau Karina menyukai Gavin, jika kau bisa membuat hubungan mereka berhasil bukankah ku sudah membantu adikmu ?" -Riku.
"Kau yakin ini berhasil!" -Kaffa.
"Kau pikir aku siapa ? Setiap kau ada masalah akulah yang selalu menyelesaikannya !" -Riku.
"Semakin lama kita bersama kau semakin sombong dan percaya diri !" -Kaffa memutar matanya.
"Tenang saja percayakan padaku, rasa bersalahmu ini akan hilang jika kau membantu Gavin, bukankah bilang mereka mirip ? Anggaplah Gavin adalah Anta !" -Riku.
"Bagaimana caranya?" -Kaffa.
"Minta bantuan Karina!" -Kaffa.
"........!" -Kaffa.
-NEXT...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS (S1END) - ( S2END)
Teen FictionAnta Galavin yang terkenal nakal waktu di SMU melakukan percobaan bunuh diri 2 tahun setelah kelulusannya.