17. project pendekatan Karina pada Gavin.

85 3 0
                                    

"HAH !!?" Ucap Karina kaget dengan Kaffa yang tiba-tiba berkata akan membantunya dekat dengan Gavin.

"Kakak sakit ya ?" Ucap Karina mengecek suhu panas di dahi Kaffa.

"Tidak, kakak hanya merasa bersalah, Riku memarahiku katanya aku tidak peka, dia bilang kau terlihat jelas menyukai Gavin, jika kau benar kau menyukainya aku akan bersikap baik mulai sekarang dan membantumu dekat dengannya !" -Kaffa.

"Benarkah ? Kakak tidak berencana mengerjainya kan ?" -Karina sedikit tak percaya.

"Iya, aku bersumpah tidak akan mengerjainya, aku benar-benar ingin membantu percayalah padaku !" -Kaffa.

"Bagaimana cara kakak membantuku ?" -Karina.

"Kakak punya 2 tiket nonton konser Exo yang diberikan teman aktor satu agensi kakak ajaklah dia menonton bersama, aku akan memberikan kalian tumpangan !" -Kaffa.

" Exo ?!! Benarkah? Gavin sangat suka dengan Exo dia dulu mendekati aku dengan kepercayaan diri penuh bahwa dia mirip Sehun padahal aku nggak tau dengan mereka, tingkahnya konyol banget, mungkin dengan mengajaknya menonton konser Exo bisa mengembalikan sedikit ingatannya !" Ucap Karina semangat.

"Baguslah !" -Kaffa.

Dikelas.

"Kenapa kakakmu tiba-tiba baik !" -Hasley.

" Kakakku memang seperti itu labil, tapi dia nggak jahat, dia mau berbaikan denganmu Gavin, jadi apa kau mau pergi bersamaku ? Ku mohon!" -Karina.

"Baiklah !" -Gavin.

"Ok, ku tunggu hari minggu !" -Karina.

"Hei kau tidak mengajakku ?" Hasley.

"Aku hanya punya dua tiket satu untukku dan satu untuk Gavin kakakku menyuruhku membawa Gavin jadi maaf !" -Karina.

"Kau sudah bicarakan, ayo Vin kita temani aku makan !" -Hasley menarik Gavin pergi.

Hari yang dijanjikan, Gavin sudah ada di dalam mobil bersama Karina dan Kaffa yang menyetir.

"Apa aku supir !" -Kaffa.

"Diamlah fokus saja menyetir !" -Karina.

"Hei, Gavin ku dengar kau suka Exo, siapa yang paling kau sukai dari semua anggota ?" -Kaffa

"Hah, um... !" -Anta panik ia sama sekali tidak tau dengan boygroup asal korea bernama Exo tersebut yang ia tahu hanyalah nama-nama karakter anime.

"Aku tidak ingat, aku sama sekali tidak tau dengan Exo !" -Gavin.

"Tidak apa-apa Vin, saat kau melihat mereka kau pasti akan ingat !" -Karina.

Dan inilah yang terjadi, Karina begitu menikmati konser sedangkan Gavin merasa sangat terganggu di tengah keramaian ia sama sekali tidak cocok dengan ini, seandainya melihat event cosplay anime mungkin akan lebih menyenangkan. Gavin terdorong kiri kanan dan belakang oleh para penonton yang berdesakan, Gavin ingin sekali keluar dari kerumunan bahkan Kaffa tidak disini Gavin merasa kesal karna Kaffa sepertinya enak sendiri, keberuntungan Karina bertemu dengan teman-teman SMP yang lama tak bertemu ini kesempatan Gavin untuk kabur.

"Rin, aku ke toilet, kamu bareng mereka aja!" -Gavin.

"Oh yaudah, aku juga mau foto dan minta tangan sama Exo bareng mereka, kau ikut kan ? Ketemu di belakang panggung nanti ya ?" -Karina.

"Um !" Ucap Gavin setelahnya ia berjuang melewati lautan manusia, Gavin merasa lega setelah bebas dari kerumunan ia menghirup udara dalam-dalam lalu membuangnya dari mulut setidak bebannya serasa bukan apa- apa sejenak saat berada dalam kerumunan yang menyesakkan tadi rasanya ia benar-benar hidup setelah merasa tersiksa dan lelah mencari cara untuk mati.

ANTAGONIS (S1END) - ( S2END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang