Bab 20

19 1 1
                                    

Anta terdiam di depan pintu apartemen. Ia tak tahu apa yang apa yang harus dilakukan sekarang. Tiba-tiba terdengar pesan spam masuk pengirimnya adalah Yasi, tapi itu adalah Yasi dia tidak akan menyerah begitu saja untu bicara dengan Anta. Setelah telpon yang ke 20 kalinya, Anta pun akhirnya mengangkatnya.

Anta sangat lelah sekarang, ia benar-benar tidak ingin mendengar basa basi dari Yasi. Tapi setelah omelan Yasi yang kesal karena pesan dan telponnya tidak di angkat, Yasi memberikannya kabar buruk video syur Anta telah tersebar. Anta membeku saking kagetnya sampai-sampai ponselnya terjatuh dengan telepon yang terhubung dengan Yasi.

/"Halo, Anta, halo !" Panggilnya dengan cemas.

Anta melangkahkan kakinya perlahan meninggalkan ponselnya dilantai
Setelah beberapa jam kemudian Shura baru mengetahui kalau ibunya pergi menemui Anta dan ia pun bergegas untuk pulang ketika pulang ia langsung mendapati ponsel Anta di dekat pintu masuk. Shura cemas ia mencari ke semua ruang dan benar Anta tidak ada dirumah, pesan terus saja masuk, Shura mencoba membukanya dan ponsel itu tidak dikunci sandi sehingga dengan mudah ia dapat melihat isi pesan. Shura kaget melihat isi pesan itu setelahnya ia pun lari tunggang langgang ke luar menuju mobilnya.


Shura benar-benar khawatir, ia tak tau harus minta tolong dengan siapa ia memanggil polisi meminta pertolongan untuk melakukan pencarian pada adiknya yang kemungkinan sedang berniat untuk bunuh diri. Ia juga menggunakan ponsel Anta untuk menelepon digrup sekolah nya, ia tak bisa berpikir lagi ia harap banyak yang bergabung ke panggilan grup tersebut ia ingin meminta tolong pada mereka semua siapa tau ada dari mereka yang melihat Anta.

Satu persatu siswa masuk bergabung dalam panggilan video tersebut rata-rata reaksi pertama mereka adalah reaksi yang benar-benar menunjukkan penghinaan untuk Anta, Shura panggilan itu mulai mencapai batas yang bergabung dan semua mengatakan hal yang sama.

"Apa ini, pelacur kita melakukan sex secara live ?"

"Wah, artis kita melakukan panggilan telepon digrup sekolah, sungguh Menjijkkan!"

"Eh bukan Anta? Siapa ini ?"

"Eh siapa pria ini, apa ini di sebuah mobil?"

"Apa kau ingin melakukan klarifikasi untuk Anta ?"

Suara ban berdecit karena nge-rem mendadak membuat semua terkejut dan kebingungan setelahnya mereka melihat Shura menangis tersedu-sedu. Seseorang akhirnya menyebutkan kalau pria telpon adalah kakaknya Anta, mereka pun merasa tidak nyaman dan saling menyalahkan.

"Ku mohon dari kalian semua, tolong Anta, jika kalian melihatnya di jalan tolong tahan dia semampu kalian, ku mohon !" Ucapnya sembari menangis dan kemudian kembali menyetir.

"Kakak menyetir dengan keadaan seperti itu ?"

"Apa yang terjadi kak, Anta kenapa ?"

Akhirnya semua keributan itu dengan cepat tersebar dan orang-orang yang penasaran dengan apa yang terjadi mulai berjalan-jalan keluar siapa tau mereka menemukan Anta. Begitu juga Kaffa, dia berlari dengan cepat keluar dari kamarnya ketika ia mendengar bahwa kakaknya Anta menelpon digrup sekolah sambil menangis meminta mereka semua untuk membantunya mencari Anta.

Kaffa tidak lagi mengingat bagaimana hubungan mereka saat ini, ia hanya begitu cemas dan memikirkan hal apa yang akan terjadi, seolah ia percaya bahwa Anta akan benar-benar mengakhiri hidupnya. Pada akhirnya ia hari ini akan datang, hari dimana ia pikir tidak akan terjadi namun terus mengganggu pikirannya.

ANTAGONIS (S1END) - ( S2END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang