18

28 9 3
                                    

Setelah Alisa memang sudah sangat tenang Ia pun kembali pulang dan ia pun masuk ke dalam rumahnya nggak butuh waktu banyak untuk Alisa bisa menenangkan dirinya.....

" Dari mana aja lo lo pikir ini rumah nenek" moyang lo apa yang bebas setiap hari lo keluar masuk di waktu malam......

" Seharusnya aku Kak yang ngomong kayak gitu" ke kakak rumah ini atas nama aku Siapapun boleh masuk ke sini kalau aku maupun sejak awal udah aku usir Kakak dan juga orang tua kakak itu tapi aku masih mengingat kakak dan mama sebagai salah satu dari keluarga aku.....

" sekarang lo mulai berani ya bantal Semua" ucapan gue lu harus ingat kalau nggak ada kita berdua lu juga  akan mati di sini kita yang hidupin lo.....

" apa Aku minta kakak ngidupin aku nggak kan" maupun Kakak ada atau nggak ada aku akan tetap hidup kak dengan cara aku sendiri.....

Alisa pun langsung pergi begitu saja meninggalkan saudara tirinya itu yang langsung masuk ke kamarnya dan Iya membuat tulisan yang sangat menusuk hati dia menginginkan sesuatu tapi ia tidak bisa menggapainya dia ingin menenangkan diri tapi dia tidak bisa saya kata-kata itu yang tertulis di dalam buku tersebut......

" Ya Tuhan jika aku bisa berlari dari tempat ini" dan pergi jauh meninggalkan semua ini rasanya capek selalu merasakan seperti ini sedangkan orang lain saja nggak pernah merasakan hal yang seberat ini......

" seandainya orang tua kandungku masih ada di" dunia ini mungkin keadaan tidak akan seberat ini dan aku pasti akan merasa bahagia tapi sayangnya semuanya sirna dengan kejadian itu di saat itu juga aku merasa bahwa aku kesepian.....

Alisa hanya bisa merenung dan melihat bulan berharap bahwa suatu saat nanti ia akan pergi dari tempat itu dan membuka lembaran baru bersama orang yang ia sayang tapi dia juga sadar diri ya bukan siapa-siapa yang bisa dibahagiakan orang yang sangat mencintainya apabila itu mungkin Pasti orang itu sangat bahagia dengan apa yang Alisa punya

Bersambung.....

KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang