Di sebuah kantor yang dekat perkotaan seorang pria muda yang penuh pengalaman bekerja di kantor yang sangat megah dia menjabat sebagai CEO di kantor tersebut Selain itu ia sering sekali membagikan makanan ataupun barang-barang yang sudah tidak terpakai ke orang lain hitung-hitung untuk sedekah......
" Mama heran sama kamu umur kamu kan udah" menginjak 21 tahun Gimana kalau kamu setiap dari kerja kamu di kantor dan kamu cari istri biar kamu juga ada yang rawat.......
" Ardi belum mau untuk menikah mah dan Ardi" masih mau lanjutin kantor papa dan saat ini Ardi belum mau dan belum siap untuk menikah......
" kamu ini kalau ditanyain Kapan menikah kamu" selalu Jawabnya nggak siap-siap kalau gitu Terus kapan kamu mau punya keluarga kamu ini sibuk banget di kantor selalu aja mentingin kantor kalau gitu Terus kapan kamu
mau menikah.....Setelah anak dan ibu itu berdebat di rumah" cukup lama akhirnya mereka selesai berdebat Ardi kembali ke kantor dan melanjutkan pekerjaannya di kantor seperti biasa Namun karena Ardi kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan kantor sendirian otomatis Ardi mencari karyawan yang bisa menghandle kantornya dan bisa membantu dirinya untuk mengurus berkas-berkas dan jadwal di kantor...
" Johan Saya minta tolong cariin karyawan" buatmu bantu saya di kantor dan tentunya pendidikannya tinggi paling nggak kuliahnya sampai S3.....
" Baik Pak saya akan mencoba untuk mencari" pekerja yang bapak inginkan tapi sebelumnya saya mau tanya ke bapak apa bapak nggak ada pemikiran untuk menikah umur Bapak ini udah 21 tahun masa belum menikah juga......
" kamu ini sama saja seperti mama saya selalu" saja menanyakan Kapan saya menikah lagi pula saya ini masih mau sendiri masih mau bekerja Lagi pula kalau saya nanti punya istri pasti ribet ngurusin istri saya Apalagi kalau udah punya anak.....
Setelah mereka mengobrol dan berdiskusi cukup lama mereka pun akhirnya kembali ke ruangan masing-masing dan mengerjakan pekerjaan yang sudah disiapkan oleh para karyawan yang lain......
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU
Romancemenceritakan seseorang yang belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya sudah pergi meninggalkannya dan masih sangat mengharapkan sang kekasih untuk kembali ke pelukannya walau sudah mengecewakannya