Sonya membalas chat itu karena menurutnya chat itu sangat penting untuk dirinya pertemuan itu menjadi pertemuan yang penting karena itu pertemuan untuk masa depan kantornya Sonya sangat menghargai waktu makanya dia bersiap-siap dengan sangat cepat biar dia bisa on time untuk ke kantor
"Apa semua manajemen dan juga yang lain udah" datang....
"Belum bu Sonya nanti mereka datang pukul 12.00" jadi Bu Sonya tidak perlu khawatir....
"Ya sudah kalau begitu lanjutkan pekerjaan kamu" saya mau ke ruangan saya dulu nanti kalau ada apa-apa panggil saya di ruangan saya....
"Baik bu"
Setelah berbincang-bincang dengan karyawannya Sonya pun langsung berjalan menuju ke ruangannya setelah sampai ke ruangannya ia pun duduk di kursi yang sudah disediakan ia mengajak handphonenya dan tak lama ada notifikasi masuk yang tidak terbaca
"Akhirnya gue bisa duduk di sini juga lebih baik" gue cek handphone gue siapa tahu ada notifikasi yang penting.....
Sonya pun membuka handphonenya dan membalas chat dari Ardi memang itu hal yang aneh buat Sonya karena itu pertama kali Ardi chat dengan sepanjang itu biasanya Ardi akan bersifat dingin dengan Sonya
Bagi hal yang gak mungkin yang soalnya tahu Ardi orangnya susah untuk mempunyai perasaan dengan lawan jenis seandainya itu iya pasti arti akan setia dengan satu wanita aja sampai Ardi yakin bahwa wanita itu terbaik buat dirinya seperti Alisa yang berpisah karena kematian ya begitulah ardi akan selalu setia dengan satu wanita yang menurutnya baik tapi entah kenapa sifat ardi dan perasaannya mulai berbeda entah itu karena ia suka dengan Sonya atau sebaliknya
"Akhirnya lo datang juga gue pikir lu nggak akan" datang....
"Gue akan datang ketika itu penting dan gue" nggak percaya tentang perasaan yang kau kasih ke gue...…
"Gue nggak pernah bercanda tentang perasaanku" sonya dan gue nggak bohong tentang perasaan yang gue rasain ke elo....
"Itu hal yang gak mungkin dan mustahil"
"Di dunia ini nggak ada yang mustahil dan gue" sendiri pun bisa merasakan suka dan cinta sama siapapun termasuk loh entah kenapa setelah Alisa meninggal gue ngerasa sebagian hal yang Alisa punya ada di lo.....
"Perasaan lo itu untuk Alisa bukan buat gue dan" lu nggak bisa samain gue sama Alisa karena itu hal yang gak mungkin Alisa bisa kuat dengan apa yang dia lihat dan apa yang dia lakuin sedangkan gue nggak mungkin gue bisa ambil keputusan ketika gue terpaksa tanpa berpikir terlebih dahulu tapi Alisa berbeda ardi dan lo nggak bisa bandingin gue sama dia.....
"Tapi gue ngerasain hal itu Sonya semua itu tidak" perasaan itu sama seperti apa yang gue rasain ke Alisa dulu.....
"Tapi juga ada perasaan sedikitpun ke elo sama" sekali nggak gue nggak perlu sebagai sahabat gue ardi dan itu nggak akan berubah....
"Gue nggak akan maksa lo ketika lo belum punya" perasaan ke gue gue cuma mau bilang satu hal gue nggak bisa nyimpen perasaan gue sendirian dan gue nggak bisa bohongin perasaanku sendiri...
Sonya pun beranjak dari duduknya dan ia pun pergi meninggalkan Ardi sejujurnya Sonya tidak begitu percaya dengan ucapan Ardi karena menurutnya itu hal yang mustahil untuk ardi bisa suka dengan Sonya dan tidak mungkin Ardi suka dengan Sonya dana menurut Sonya sendiri seorang sahabat tidak memungkinkan untuk mempunyai rasa apalagi Sonya sendiri tidak percaya dengan adanya cinta dan juga perasaan suka dan menuruti itu hanya sebuah dongeng aja dan ilusi.....
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU
Romancemenceritakan seseorang yang belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya sudah pergi meninggalkannya dan masih sangat mengharapkan sang kekasih untuk kembali ke pelukannya walau sudah mengecewakannya