Keesokannya di bandara Melly dan juga Alisa sekaligus rombongannya menaiki pesawat bisnis mereka berpikir kalau mereka menaiki pesawat bisnis mungkin berjalan mereka akan cepat ke Indonesia
"Lu bisa nggak sih nggak gangguin gue lo tau" nggak sih bawaan gue itu berat jadi lo bisa nggak diem dan anteng dengan bawaan barang lo itu......
"Kenapa setiap buat deketin lo lo selalu marah ke" gue emang kenapa kalau gue deket sama lo ada yang salah.....
"Kalau nggak salah deketin gue Haikal tapi gue" nggak nyaman kalau lo deket sama gue gue cuman nganggap lo sebagai temen gue dan sahabat gue aja selebihnya itu cuma rekan kerja....
"Gimana kalau perasaan itu berubah aku suka" sama gue Dan gue suka sama lo.....
"Itu nggak akan mungkin jadi lo jangan berharap" sekalipun gue suka sama lo gue pastiin lo nggak akan dapetin gue.....
Melly pun pergi menyusul sahabatnya yang berada di depan bersama suaminya sedangkan yang ada di belakang Melly adalah Haikal saat ini Melly merasa bingung dengan perasaan yang ia rasakan bukan berarti selama ini ia tidak mempunyai perasaan tapi memang dirinya hanya merasa bingung aja.....
"Kamu ini kenapa sih Melly kayak orang" ketakutan gitu.....
"Nggak papa Alisa aku cuman sedikit bingung aja" sama perasaan yang aku rasain bukan berarti selama ini aku nggak punya perasaan.....
"Kalau kamu memang suka Haikal nggak ada" salahnya kan aku tahu Haikal bukan manusia yang sempurna untuk kamu tapi paling nggak dia bisa setia sama kamu.....
"Yang aku tanya itu kenapa hanya Haikal yang" punya perasaan yang sama bukannya selama ini dia trauma dengan perasaan yang dia miliki.....
"Kamu nggak bakal mengerti jadi cukup tahu dan" paham aja meliy Haikal bukan orang yang sempurna kalau dia udah suka sama orang pasti dia akan dapatin orang itu apapun yang terjadi bukan karena dia Playboy tapi karena memang dia susah untuk jatuh cinta.....
Melly pun baru paham dengan penjelasan Alisa dan dia berpikir tak ada salahnya bahwa dia suka dengan seseorang yang menurutnya belum sempurna tapi yang meli pikirkan bagaimana kalau nanti ia mempunyai hubungan spesial sedangkan saat ini aja dirinya tidak terlalu terlalu akur sama Haikal
"Kalau kita terus ngomongin dia kapan kita bisa" sampai ke tempat tujuan mending setelah kita sampai di airport Indonesia kita lanjutin cerita ini aja.....
"Ya itu lebih baik daripada kamu harus" menyimpan perasaan yang cukup dalam itu mending kita sama-sama cerita di airport nanti.....
Mereka pun berjalan menuju pesawat yang akan mereka tumpangi setelah itu ia dan juga yang lain langsung masuk ke pesawat tersebut sampainya di Indonesia mereka pun menunggu sopir mereka untuk menjemput.....
"Haikal aku tahu kamu suka sama Melly jadi" kenapa kamu nggak deketin dia lagi pula dia punya perasaan yang sama.....
"Bukan begitu Alisa tapi aku ngerasa belum" pantas aja sama dia mungkin karena kita sama-sama belum mengenal.....
"Bukan itu alasan sebenarnya kamu cuman ragu" aja sama dia dan ngerasa bahwa diri kamu belum sempurna makanya kamu berpikir seperti itu.....
"Aku lebih tahu daripada diri aku sendiri Haikal" Ardi pun juga begitu kalau kamu memang suka kenapa kamu nggak ungkapin sejak awal mungkin keadaan akan membaik ketika Melly tahu kamu punya perasaan yang sama seperti dia....
Haikal pun berfikir ada benarnya juga apa yang dikatakan saudara sepupunya tersebut setelah apapun yang terjadi Alisa bisa berpikir dengan caranya sendiri bagaimana tidak dengan Haikal pasti dia mempunyai versi pemikirannya dan pendapatnya sendiri.....
"Aku cuman belum siap untuk menjalani" hubungan maka dari itu aku memilih untuk enggak mendekati dia walaupun aku tahu dia punya perasaan yang sama......
"Ketika dia udah sama orang lain kamu akan" menyesal Haikal lebih baik kamu bilang sekarang daripada terlambat....
Alisa pun pergi meninggalkan Haikal dan langsung menuju ke tempat Ardi yang tidak jauh dari tempat tersebut Ardi pun mengabarkan kepada Alisa bahwa sopirnya sudah datang mereka pun menaiki mobil untuk menuju rumah mereka sedangkan Melly masih berada di airport bersama Haikal mereka sama-sama masih menunggu angkutan umum.....
"Sejujurnya gue suka sama lo tapi gue nggak bisa" ungkapinnya....
Haikal bicara dalam hatinya dia memang tidak bisa mengungkapkan perasaannya karena dia takut ketika dia mengungkapkan perasaannya dia akan merasa bahwa dirinya benar-benar tidak pantas untuk meliy begitu juga meliy dia takut kalau dia mempunyai hubungan dengan Haikal dan saat mereka berpisah mereka akan terlihat asing asing dan tidak seakrab sekarang
"Haikal kenapa lupa kau kayak gitu dari tadi gue" panggil lo tapi lo nggak nyaut ada apa....
"Sorry sorry Melly gue ngerasa ada yang" mengganggu pikiran gue aja makanya gue kayak gitu....
"Ya gue harap lo nggak terus-terusan kayak gitu" gue takut nanti lo jadi gila gara-gara pikiran lo itu....
"Enak aja gue nggak bakal gila lagi gue masih bisa" ngontrol diri gue sendiri kalau ngomong dalam banget....
Haikal dan Melly pulang menggunakan taksi karena mereka tidak mau terlambat dan kemalaman pulang karena tidak ada angkutan umum maka dari itu mereka memilih untuk menggunakan taksi sebagai angkutan umum mereka karena juga hari sudah mulai siang kalau mereka kelamaan di bandara pasti akan kemalaman.....
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU
Romancemenceritakan seseorang yang belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya sudah pergi meninggalkannya dan masih sangat mengharapkan sang kekasih untuk kembali ke pelukannya walau sudah mengecewakannya